Equity World | Emas Dunia Kembali Jatuh

Equity World | Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange kembali jatuh pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), yang merupakan penurunan sesi keempat berturut-turut. Kondisi itu karena dolar Amerika Serikat (USD) menguat dan indeks acuan saham AS naik.

Mengutip Antara, Rabu, 13 November 2019, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD3,40 atau 0,23 persen menjadi USD1.453,70 per ons, level terendah sejak Agustus karena sentimen safe haven di kalangan investor berkurang.

Kurs dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena para pelaku pasar mencerna sejumlah data ekonomi.

Ukuran optimisme bulanan di antara pemilik usaha kecil AS telah meningkat pada ekspektasi yang lebih optimis untuk pengeluaran modal, persediaan dan penjualan, menurut laporan dari Federasi Nasional Bisnis Independen (NFIB). Indeks Optimisme Bisnis Kecil NFIB mencapai 102,4 pada Oktober, naik 0,6 poin dari bulan sebelumnya, kata laporan tersebut.

Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik lebih dari 0,1 persen menjadi bertahan di atas 98,3. Ketika dolar naik, emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq semuanya menguat sebelum penyelesaian perdagangan emas. Ketika ekuitas membukukan keuntungan, logam mulia biasanya turun karena investor mengalihkan investasi ke pasar ekuitas.

Di sisi lain, sebagian besar saham-saham Amerika Serikat berakhir lebih tinggi pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB), setelah pidato Presiden AS Donald Trump mengenai ekonomi dan pasar saham negara itu. Meski demikian, tetap ada kekhawatiran dari pelaku pasar mengenai ketidakpastian hubungan dagang antara AS dengan Tiongkok.

Equity World
Harap-Harap Cemas Tunggu Pidato Trump, Harga Emas Hari Ini Jatuh Ke Level Terendah | Equity World
Indeks Dow Jones Industrial Average tidak berubah dan mendekati 27.691,49. Sementara S&P 500 meningkat sebanyak 4,83 poin atau 0,16 persen menjadi 3.091,84. Indeks Komposit Nasdaq naik 21,81 poin atau 0,26 persen menjadi 8.486,09.

Dalam pidatonya, Trump mengkritik kebijakan moneter Federal Reserve dengan mengatakan keraguan bank sentral AS dalam menurunkan suku bunga membatasi pertumbuhan ekonomi AS dan pasar saham. Dia mencatat bahwa sejak pemilihannya S&P 500 telah meningkat lebih dari 45 persen.

Kemudian, Dow Jones Industrial Average meningkat lebih dari 50 persen dan Nasdaq Composite naik 60 persen. "Jika kami memiliki Federal Reserve yang bekerja dengan kami, Anda bisa menambahkan 25 persen ke masing-masing angka itu, saya jamin itu," kata Trump.


This post is ad-supported
 
Learn more about RevenueStripe...