Equity World | Wall Street Ditutup Melemah di Tengah Ketidakpastian Resesi
Equity World | Mengawali perdagangan Agustus, Wall Street ditutup melemah pada hari Senin (1/8/2022). Investor masih menantikan rilis kinerja emiten dan data ekonomi lainnya. Secara teknikal, AS berada dalam resesi tetapi Pemerintah AS dan kalangan ekonom mengatakan sebaliknya.
Equity World | Harga Emas Makin Kinclong, Hampir Sentuh Level Tertinggi dalam 1 Bulan
Ketiga indeks utama menghentikan kenaikan beruntun tiga hari, dengan S&P 500 tergelincir 0,28% menjadi 4.118,63. Nasdaq Composite kehilangan 0,18% menjadi 12.368,98. Dow Jones Industrial Average turun 46,73 poin, atau 0,14%, menjadi berakhir pada 32.798,40.
Di tengah koreksi Dow Jones, Boeing melonjak 6,13% setelah AS menyetujui rencana untuk melanjutkan pengiriman 787.
Sektor energi merupakan hambatan besar di pasar karena harga minyak turun. Saham Diamondback Energy, ExxonMobil, Chevron dan Devon Energy semuanya turun.
Laporan manufaktur yang lebih baik dari perkiraan membantu sentimen. Saham pembuat cip seperti AMD dan Nvidia rebound ke wilayah positif. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa harga-harga mengalami penurunan, sebuah perkembangan positif di tengah inflasi yang tinggi.
Pada hari Jumat, semua indeks utama naik, membukukan kenaikan mingguan dan menutup bulan terbaik tahun ini sejauh ini. Dow naik 6,7% pada Juli, sementara S&P 500 bertambah 9,1%. Nasdaq Composite naik 12,4% karena investor bergegas ke saham teknologi.
Minggu ini, investor memantau sejumlah data ekonomi dan laporan pendapatan perusahaan. Laporan nonfarm payrolls Juli dari Biro Statistik Tenaga Kerja akan memberikan lebih banyak wawasan tentang pasar tenaga kerja. Pertumbuhan lapangan kerja yang solid telah membuat para ekonom mengatakan AS saat ini tidak dalam resesi, meskipun dua kuartal berturut-turut PDB negatif. Emiten yang akan melaporkan kinerja pekan ini antara lain Caterpillar, PayPal, dan Starbucks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar