Equity World | Pasar Asia Pasifik Dibuka Lebih Rendah, Investor Timbang Kekhawatiran Resesi
Equity World | Saham di Asia Pasifik dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis (23/6) karena investor terus memantau kekhawatiran resesi.
Equity World | Wall Street Turun Terbatas, Investor Cermati Pernyataan Ketua The Fed Powell
Di pasar Jepang, kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di level 26.135, menunjuk ke pembukaan yang lebih rendah dibandingkan dengan penutupan terakhir Nikkei 225 di level 26.149,55.
Di Australia, SPI berjangka berada di 6.412, lebih rendah dari penutupan terakhir S&P ASX 200 di 6.508,5.
Dalam data ekonomi, Singapura akan merilis angka inflasi pada Kamis.
Setelah memantul pada perdagangan Selasa (21/6), saham Amerika Serikat (AS) diperdagangkan lebih rendah semalam.
Dow Jones Industrial Average turun 47,12 poin atau 0,15% menjadi 30.483,13. S&P 500 tergelincir 0,13% menjadi 3.759,89. Nasdaq Composite turun 0,15% pada 11.053,08.
"Ketakutan resesi atau hard landing telah menguasai sebagian besar pasar dalam 24 jam terakhir," kata Ray Attrill, kepala strategi FX di National Australia Bank, dalam catatan Kamis.
Dia mengatakan bahwa tidak ada peristiwa tertentu yang mendorong pergerakan pasar pada Rabu (22/6), sementara sebagian besar komentator menunjuk pada ketakutan resesi yang mendalam.
Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell pada Rabu mengatakan kepada Kongres bahwa bank sentral berkomitmen kuat untuk menurunkan inflasi. Inflasi telah mencapai level tertinggi 40 tahun di AS.
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di level 104,197.
Yen Jepang diperdagangkan pada 135,92 per dolar. Mata uang itu melemah ke level 136 melawan greenback awal pekan ini. Dolar Australia berada di level US$ 0,6910 setelah jatuh dari US$ 0,702 pekan lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar