Equity World | Harga Emas Naik Lagi, Diprediksi Makin Mahal di Akhir Tahun 2023
Equity World | Harga emas di pasar spot kembali naik. Melansir Bloomberg, Rabu (5/4) pukul 18.41 WIB, harga emas spot berada di US$ 2.023,40 per ons troi.
Harga emas menguat 0,15% jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin. Harga emas menguat 9,56% dalam sebulan terakhir.
Chief Analist DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, harga emas memang sudah diperkirakan akan naik. Penguatan harga emas didukung oleh permintaan fisik dari bank-bank sentral, terutama Bank of China.
"Dengan tingkat suku bunga bank-bank sentral dunia yang sudah atau mendekati puncaknya dan ekonomi dunia yang diperkirakan akan sudah mulai melamban, harga emas akan terus meningkat," kata Lukman kepada Kontan.co.id, Rabu (5/4).
Menurut Lukman, lonjakan harga emas kali ini juga didukung oleh penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) akibat ekspektasi Federal Reserve yang akan lebih dovish.
"The Fed akan dovish akibat beberapa data ekonomi AS yang lebih lemah, seperti ISM manufacturing, lowongan kerja Jolt, dan pesanan pabrik," ungkap dia.
Lukman memprediksi, emas akan berpotensi menuju US$ 2.200 per ons troi–US$ 2.300 per ons troi di akhir tahun 2023.
Permintaan emas fisik bank sentral, ekspektasi suku bunga bank-bank sentral yang menurun, serta perlambatan ekonomi global menjadi penyokong harga emas. Tensi geopolitik antara China-AS dan perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan juga turut mendukung kenaikan harga emas sebagai safe haven.
Ketidakpastian lainnya adalah OPEC yang memangkas produksi minyak, sehingga akan berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi dan menghalangi upaya bank sentral menurunkan inflasi.
"Krisis perbankan baru-baru ini juga menunjukkan potensi ketidakpastian yang akan muncul tahun ini. Semua ketidakpastian akan mendukung harga emas sebagai safe haven," ungkap Lukman.
Untuk emas Antam, Lukman memprediksi, harga akan menyentuh di kisaran Rp 1,2 juta per gram–Rp 1,25 juta per gram di akhir tahun 2023.
"Sentimennya adalah perkiraan penguatan rupiah di akhir tahun 2023, meskipun tak signifikan," ungkap dia.
Lukman pun menyarankan investor untuk mempertahankan atau menambah kepemilikan emas, mengingat masih ada ruang yang cukup besar untuk kenaikan harga di tahun 2023. "Bagi yang belum memiliki emas, tentunya boleh membeli emas sekarang juga," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar