Equity World | Bursa Saham Asia Bervariasi Terseret Wall Street, Sektor Jasa Jepang Menguat
Equity World | Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan saham Rabu (5/4/2023). Bursa saham Asia beragam setelah wall street mencerna laporan utama tenaga kerja Amerika Serikat yang menunjukkan lowongan pekerjaan turun ke level terendah dalam hampir dua tahun pada Februari 2023.
Equity World | Hati-Hati! IHSG Sesi II Uji Level Terendah
Dikutip dari CNBC, di Australia, indeks ASX 200 menguat tipis, sedangkan bursa saham Jepang lesu. Indeks Nikkei 225 melemah 0,65 persen, dan indeks Topix tergelincir 0,85 persen. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,35 persen, sedangkan indeks Kosdaq bertambah 0,52 persen.
Bursa saham China dan Hong Kong tutup karena libur. Sementara itu, di bursa saham Amerika Serikat, tiga indeks acuan merosot. Indeks Dow Jones dan S&P 500 menghentikan kemenangan beruntun dalam empat hari. Indeks Dow Jones merosot 0,59 persen, sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 0,58 persen dan 0,52 persen.
Sektor jasa Jepang terut berkembang pada Maret, menurut survei swasta dari au Jibun Bank. Indeks manajer pembelian layanan negara naik menjadi 55, naik dari 54 pada Februari dan menandai ekspansi selama tujuh bulan berturut-turut.
Sektor ini berkembang paling pesat sejak 2013 dan menandai yang terkuat kedua dalam sejarah survei. Perekonomian juga mengalami peningkatan volume bisnis baru selama bulan itu, menandai tingkat tertajam sejak Februari 2019.
"Tingkat ekspansi dalam aktivitas bisnis, bisnis baru dan pesanan ekspor Jepang semuanya dipercepat pada bulan tersebut untuk mencapai salah satu yang tertinggi dalam seri sejarah masing-masing," demikian disebutkan dari rilis itu.
Perusahaan juga semakin optimistis tentang prospek aktivitas ke depan di tengah harapan untuk kondisi pasar yang stabil, demikian disampaikan au Jibun bank.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar