Equity World | Harga Emas Anjlok 1,55%
Equity World | Harga emas merosot lebih lanjut pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk sesi ketujuh berturut-turut hingga berkubang di level terendah sejak akhir September 2021 karena dolar AS yang lebih kuat membuat logam kuning kurang menarik bagi investor.
Equity World | Pagi Ini Naik, Tapi Harga Emas Masih Minus 3,8% dalam Sepekan
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, tergelincir lagi USD 27,40 atau 1,55 persen menjadi USD1.736,50 per ounce, setelah menyentuh level terendah sesi di USD1.730,95 per ounce.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, melonjak 1,5 persen menjadi di atas 107 poin pada Rabu, 6 Juli 2022, tertinggi sejak Desember 2002. Dolar AS telah reli dengan beberapa pemberhentian sejak November tahun lalu di tengah taruhan kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve.
"Ketidakmampuan untuk menembus USD1.768 akan membuat emas di bawah tekanan yang bertujuan untuk menuju USD1.722-USD1.698," kata Kepala Strategi Teknis di skcharting.com Sunil Kumar Dixit dikutip dari Antara, Kamis, 7 Juli 2022.
Tak lama setelah lantai perdagangan ditutup, Federal Reserve merilis risalah pertemuan kebijakan moneter Juni. Risalah menunjukkan pejabat Federal Reserve tegas untuk memperketat kebijakan moneter meskipun ada risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi. Emas merosot lebih jauh dalam perdagangan elektronik setelah rilis risalah.
Faktor fundamental di balik pelemahan emas masih ada, yaitu pengetatan kebijakan moneter yang tajam dan lemahnya permintaan emas dari bank-bank sentral. Para analis pasar memperkirakan potensi luar biasa untuk penurunan emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar