PT Equityworld | Harga Emas Jatuh, Tertekan Kabar Positif Kemajuan Vaksin

PT Equityworld | Emas Antam pada Kamis (19/11), kembali melemah tipis Rp2.000 menjadi Rp973.000/gram. Begitu pula dengan buyback atau pembelian kembali emas Antam yang turut turun Rp3.000 ke Rp850.000/gram.

Sebelumnya, emas Antam pada Sabtu (14/11), menguat Rp7.000 menjadi Rp985.000/gram. Kemudian, pada Senin (16/11), emas Antam justru tidak bergerak atau menetap di Rp985.000/gram.

Namun, pada Selasa (17/11), logam mulia berbalik melemah tipis Rp5.000 menjadi Rp980.000/gram. Pelemahan berlanjut pada pada Rabu (18/11) sebesar Rp5.000 menjadi Rp975.000/gram.

Adapun titik tertinggi sepanjang masa emas Antam adalah di level Rp1.058.000/gram pada Rabu (19/8).

Harga emas Antam di Pegadaian hari ini masih belum ditampilkan. Sementara, harga emas cetakan UBS stabil di Rp937.000/gram.

Di pasar global, harga emas jatuh akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut.

Harga Emas Hari Ini, Jumat 20 November 2020 | PT Equityworld

Emas tertekan optimisme tentang uji coba vaksin Pfizer yang berhasil melawan kekhawatiran atas meningkatnya infeksi virus corona dan spekulasi dukungan ekonomi lebih lanjut.

Dikutip dari Antara, kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange jatuh US$11,2 atau 0,59% menjadi ditutup pada US$1.873,90 per ounce.

Harga emas berjangka terpangkas US$2,7 atau 0,14% menjadi US$1.885,10 pada Selasa (17/11), setelah naik US$1,6 atau 0,08% menjadi US$1.887,80 pada Senin (16/11), dan melonjak US$12,90 atau 0,69% menjadi US$1.886,20 pada Jumat (13/11).

"Peluncuran perkembangan vaksin yang positif mengurangi daya tarik emas sebagai tempat berlindung yang aman. (Meskipun) tampaknya masih dalam kisaran perdagangan, kenaikan besar tampaknya akan berakhir untuk saat ini," kata Analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.

Produsen obat AS Pfizer Inc mengatakan, akan mengajukan izin darurat AS setelah hasil akhir dari uji coba vaksinnya menunjukkan tingkat keberhasilan 95% dengan data keamanan dua bulan.

"(Vaksin) tampaknya berkembang dengan cepat dan ada beberapa lainnya juga sedang dalam proses … yang akan membantu pemulihan ekonomi global dan menjadi bearish untuk emas. Tetapi, sementara itu, fakta bahwa kami tidak keluar dari kesulitan dan membutuhkan lebih banyak stimulus tampaknya menawarkan beberapa dukungan," ujar Meir.

Emas yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah naik 24% tahun ini, diuntungkan dari stimulus global besar-besaran dan suku bunga mendekati nol.

"Perlu diingat bahwa pendorong arus investasi ke logam mulia pada akhirnya bersumber dari dorongan kuat yang menurunkan suku bunga riil," kata TD Securities dalam sebuah catatan.

"Upaya lanjutan Federal Reserve AS untuk memicu ekspektasi inflasi yang lebih tinggi akan menekan suku bunga riil lebih dalam ke wilayah negatif. Hal ini akan terus mendorong minat investasi terhadap logam mulia, saat modal berusaha melindungi dirinya dari suku bunga riil yang semakin negatif," imbuhnya.

Analis pasar berpendapat bahwa vaksin covid-19 tidak mungkin menjangkau banyak orang dalam waktu singkat di AS. Mungkin ada lebih banyak kesulitan ekonomi di depan, untuk bisnis yang sudah terpukul oleh gelombang pertama penguncian covid-19 pada khususnya.

Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 20,3 sen atau 0,82% menjadi ditutup pada US$24,448 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik US$13,8 atau 1,47% menjadi ditutup pada US$950,9 per ounce.


This free site is ad-supported. Learn more