Senin, 23 November 2020

Equityworld Futures Jakarta SSC

Equityworld Futures Jakarta SSC


Equity World | Luhut Tarik Investasi Rp28 Triliun dari AS untuk SWF, Saham BUMN Karya Melesat

Posted: 23 Nov 2020 08:02 PM PST

 Equity World | Luhut Tarik Investasi Rp28 Triliun dari AS untuk SWF, Saham BUMN Karya Melesat

Equity World | Saham emiten konstruksi pelat merah atau BUMN karya kompak melesat dalam waktu kurang dari sejam sejak perdagangan dibuka, Selasa (24/11/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, saham PT PP (Persero) Tbk naik 45 poin atau 3,7 persen ke level 1.260 pada pukul 09.46 WIB. Saham PTPP mencetak nilai transaksi Rp43 miliar dalam 46 menit sejak perdagangan dibuka. Kenaikan tersebut membuat saham PTPP melesat 35,48 persen dalam sebulan terakhir.

Sanam anak usaha PTPP, yaitu PT PP Presisi Tbk. ikut melonjak. Saham berkode PPRE itu naik 8 poin atau 3,6 persen ke level 230. Walhasil dalam sebulan terakhir saham PPRE naik 21,69 persen.

Saham PT Adhi Karya (Persero) juga melambung. Saham berkode ADHi itu naik 2,93 persen ke level 1.055 dengan torehan nilai transaksi Rp78 miliar. Dalam sebulan terakhir saham ADHI sudah membubung 83,48 persen.

BUMN karya lain yang mencetak kenaikan harga saham di awal perdagangan hari ini adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Saham berkode WSKT terpantau  naik hampir 1 persen ke level 1.105. Dalam sebulan terakhir, saham WSKT sudah naik 44,44 persen.


Emas Anjlok Tertekan Data Ekonomi Positif dan Hasil Uji Coba Vaksin | Equity World




Untuk diketahui, BUMN karya menjadi garda terdepan dalam pembangunan proyek strategis nasional. BUMN karya mendapat kontrak anyar dengan nilai cukup besar di setiap PSN dan menjadi andalan dalam menopang kinerja.

Pekan lalu, CEO United States International Development Finance Corporation (DFC) Adam Boehler telah menandatangani Letter of Interest (LoI) untuk menginvestasikan sebesar US$2 Miliar atau Rp28 Triliun dari DFC kepada Indonesia Investment Authority atau sovereign wealth fund Indonesia di Washington DC pada Hari Kamis (19/11/2020).

Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan turut menyaksikan penandatanganan tersebut.  Sebagai bagian dari reformasi ekonomi, pemerintah Indonesia terus mengembangkan opsi pembiayaan dan investasi sektor swasta terhadap proyek strategis nasional dan prioritas lainnya.

Dikutip dari siaran pers Kemenko Maritim dan Investasi (Marves), kerja sama ini akan memperkuat ikatan ekonomi antara Amerika Serikat dan Indonesia.

"DFC juga akan bekerja sama dengan mitranya di Jepang, Uni Emirat Arab, dan Singapura untuk ikut berinvestasi di Indonesia Investment Authority," tulis Kemenko Marves.

Equity World | Tren Perhiasan Emas 2021, Lebih Sederhana dan Harga Terjangkau

Posted: 23 Nov 2020 12:13 AM PST

Equity World | Tren Perhiasan Emas 2021, Lebih Sederhana dan Harga Terjangkau

Equity World | PT Hartadinata Abadi Tbk. sebagai produsen perhiasan emas  berkolaborasi dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) yang menghadirkan rangkaian perhiasan emas dalam acara Virtual Cube Trend Show 2021. Pada kesempatan itu seluruh perhiasan yang diproduksi Hartadinata merupakan hasil rancangan ke-12 desainer IPMI.

Ke-12 perancang mode Tanah Air, itu adalah Hian Tjen, Carmanita, Mel Ahyar, Era Soekamto, Eridani, Tri Handoko, Didi Budiardjo, Liliana Lim, Stella Rissa, Danny Satriadi, Yongki Budisutisna, dan Yogie Pratama.

Chief Executive Officer (CEO)  Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto mengatakan, tren perhiasan pada 2021 diperkirakan akan lebih sederhana dibandingkan tahun 2020. Meski sederhana, desain perhiasan pada tahun depan akan tetap berkesan mewah.


Info Harga Emas Hari Ini, 23 November 2020 | Equity World




"Di masa ini, kita mencoba desain perhiasan di tren 2021 yang simpel, tapi tetap membuat penggunanya tampak mewah," kata Sandra Sunanto, dalam acara konferensi pers virtual.

Sandra mengatakan, tak hanya berdesain sederhana, harga perhiasan tahun depan juga akan berada di tren terjangkau. Konsumen lebih memilih perhiasan dengan harga terjangkau tetapi memiliki desian mewah. "Kalau ditanya tren 2021 itu tetap simpel, elegan, dan terjangkau dari sisi daya beli," ujarnya. Hartadinata menghadirkan perhiasan yang gramasinya tak terlalu besar, yakni tak lebih dari 5 gram. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Hartadinata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar