Equityworld Futures | Harga emas berjangka naik pada perdagangan Selasa pagi ini setelah pengumuman data ekonomi Amerika Serikat (AS) dari sektor perumahan diterbitkan semalam.
Equityworld Futures | Melansir Investing.com, Selasa, 27 Februari 2024, harga emas spot naik 0,04 persen di USD2.032,02 per ons pada pukul 07.12 WIB. Sementara emas berjangka naik 0,13 persen ke USD2.041,60. Kedua logam mulia sempat ditutup koreksi 0,13 persen pada perdagangan kemarin.
Equityworld Futures | Harga Emas Nggak Kemana-Mana, Tunggu Kabar Penting dari AS
Sebagai informasi, penjualan rumah baru di AS tercatat mengalami penurunan dan izin bangunan meningkat. Emas kemungkinan akan mendapat support di USD2.025,40 dan resistance di USD2.053,20.
Kemarin, harga emas sempat turun di perdagangan Asia, tetap berada dalam range perdagangan baru-baru ini karena kecemasan atas suku bunga AS yang tinggi untuk waktu yang lebih lama tumbuh sebagai antisipasi terhadap rilis ekonomi utama.
Logam mulia gagal mendorong naiknya harga dalam beberapa pekan terakhir saat sejumlah pejabat Federal Reserve memperingatkan bank tersebut tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga.
Tanda-tanda inflasi AS yang tetap tinggi dan ketahanan di pasar kerja memperkuat gagasan ini, dengan traders yang kini terus memperkirakan peluang pemotongan suku bunga pada Mei dan Juni.
Namun, beberapa permintaan safe haven untuk emas membantu membatasi kerugian pada logam mulia. Tanda-tanda resesi di Jepang dan Inggris, ditambah dengan berlanjutnya gangguan geopolitik di Timur Tengah mendorong permintaan safe haven.
Fokus data indeks harga PCE AS
Fokus saat ini tertuju data indeks harga PCE AS, pengukur inflasi pilihan Fed, yang akan dirilis minggu ini. Data ini diharapkan bisa memberi lebih banyak petunjuk mengenai inflasi AS setelah serangkaian angkanya yang tidak berubah di Desember dan Januari.
Beberapa pejabat Fed juga akan berbicara pekan ini, dan diperkirakan akan mengulangi pandangan bank untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi, di tengah kekhawatiran akan inflasi yang tinggi.
Di luar data PCE, angka kedua produk domestik bruto kuartal keempat juga akan dirilis minggu ini, dan diperkirakan akan menunjukkan beberapa penurunan dalam pertumbuhan ekonomi AS. Namun tidak sampai pada tingkat yang menjamin penurunan suku bunga lebih awal.
Suku bunga yang tinggi untuk waktu yang lebih lama menjadi pertanda buruk bagi harga emas, mengingat hal tersebut meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia.
Logam mulia lainnya juga melemah karena hal ini. Platinum yang akan berakhir pada April 2024 turun 0,7 persen menjadi USD901,35 per ons. Sementara perak yang akan berakhir Mei 2024 turun 0,5 persen menjadi USD23,078 per ons.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar