Equityworld Futures | Analis Prediksi Harga Emas dan Minyak Perkasa, Ini Faktor Pendorongnya
Equityworld Futures | Analis Citi prediksi harga emas dan harga minyak dunia dapat melambung masing-masing ke USD 3.000 per ons dan USD 100 per barel dalam jangka waktu 12 hingga 18 bulan ke depan.
Equityworld Futures | Lagi-Lagi! Harga Emas Ditolong Oleh Perang
Dikutip dari CNBC, ditulis Kamis (22/2/2024), kenaikan ini dapat disebabkan dari tiga faktor, salah satunya aksi bank sentral. Kepala Riset Komoditas Citi untuk Amerika Utara Aakash Doshi melihat, emas yang saat ini dijual seharga USD 2.016 dapat melonjak hingga 50% apabila berbagai bank sentral meningkatkan pembelian logam mulia, terjadi stagflasi, dan resesi global.
Demam Emas
Analis di Citi, termasuk Doshi, melaporkan faktor yang akan menjadi penyebab kenaikan emas hingga USD 3.000 adalah percepatan tren dedolarisasi yang terjadi di berbagai bank sentral negara berkembang. Hal ini juga akan menyebabkan krisis kepercayaan pada dolar Amerika Serikat (AS).
Doshi menambahkan, hal ini dapat menyebabkan peningkatan pembelian emas bank sentral yang dapat menggantikan konsumsi perhiasan sebagai pendorong terbesar transaksi emas.
Pembelian emas oleh berbagai bank sentral telah "meningkat ke level rekor" beberapa tahun ini. Citi menduga diversifikasi pasar dan mengurangi risiko kredit seiring aksi beli emas tersebut. Bank sentral Rusia dan China membeli emas secara besar-besaran, disusul oleh India, Turki, dan India.
Dewan Emas Dunia melaporkan bank sentral di seluruh dunia membeli emas dengan jumlah rata-rata lebih dari 1.000 ton selama dua tahun ini. Doshi menyatakan apabila jumlah rata-rata pembelian emas kembali ke 2.000 ton, pasar emas dapat menjadi lebih optimistis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar