Equity World | Bursa saham Amerika Serikat
Equity World | Bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak menyamping pada pembukaan perdagangan Senin (4/4/2022), di tengah sikap investor menanti perkembangan seputar sinyal resesi di tengah pergerakan harga minyak mentah dunia.
Indeks Dow Jones Industrial Average melemah tipis pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) dan selang 30 menit menjadi minus 31,87 poin (-0,09%) ke 34.786,4. Namun, S&P 500 naik 15,57 poin (+0,34%) ke 4.561,43 dan Nasdaq melompat 177,38 poin (+1,24%) ke 14.438,88.
Saham Twitter melesat lebih dari 21% menyusul kabar pembelian saham oleh Elon Musk sebesar 9,2%. Sebaliknya, saham Starbucks anjlok sekitar 4% setelah membatalkan program pembelian kembali sahamnya.
Saham Tesla naik 1% setelah melaporkan angka pengiriman kendaraan listrik kuartal terbaru pada Sabtu (2/4). Perusahaan tercatat mengirimkan lebih dari 310.000 EV pada kuartal I-2022, naik dari 184.800 pada periode tahun sebelumnya.
Pada Kamis (31/3), sinyal resesi teridentifikasi ketika imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 2 tahun dan 10 tahun terbalik untuk pertama kalinya sejak 2019. Yield obligasi tenor 5 tahun juga diperdagangkan di atas yield obligasi tenor 30 tahun.
Saham bank melemah karena situasi demikian berarti prospek laba bersih perbankan bakal tertekan. saham JPMorgan dan Morgan Stanley pun anjlok 1% setelah analis Wells Fargo Mike Mayo memangkas target harga keduanya.
Harga minyak mentah acuan AS yakni West Texas Intermediate (WTI) melompat 3,7% dan kembali menembus level psikologis US$ 100 per barel, sementara harga minyak mentah acuan internasional yakni Brent melompat lebih dari 3%.
Reli harga energi utama dunia tersebut terjadi di tengah masih panasnya situasi di Ukraina. Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa negara Barat akan mengumumkan sanksi terbaru terhadap Rusia beberapa hari mendatang.
"Beberapa konsolidasi setelah lonjakan besar yang kita lihat di saham dalam tiga pekan terakhir terhitung masuk akal. Itulah jenis yang kita lihat saat ini," tutur analis LPL Financial Ryan Detrick dikutip CNBC International.
Pada Rabu (6/4), Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) akan menerbitkan risalah rapat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) pada Maret, memberikan investor pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana The Fed memandang kondisi pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar