Senin, 02 Agustus 2021

Equityworld Futures Jakarta SSC

Equityworld Futures Jakarta SSC


Equityworld Futures | Bursa Saham Asia Menguat Jelang Rilis Survei Data Manufaktur China

Posted: 02 Aug 2021 04:37 PM PDT

 Equityworld Futures | Bursa Saham Asia Menguat Jelang Rilis Survei Data Manufaktur China

Equityworld Futures | Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Senin pagi (2/8/2021). Bursa saham Asia Pasifik naik seiring investor bakal mencermati rilis survei data manufaktur China pada Juli 2021.

Di bursa saham Asia, indeks Nikkei 225 naik 1,01 persen pada awal perdagangan. Indeks Topix mendaki 1 persen. Indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,41 persen. Indeks ASX 200 menanjak 0,32 persen.


Aksi Ambil Untung, Harga Emas Hari Ini Turun 1,01%  | Equityworld Futures




Saham Afterpay menguat lebih dari 25 persen setelah perusahaan financial technology (fintech) Amerika Serikat Square mengumumkan setuju untuk beli raksasa paylater Australia tersebut. Demikian mengutip dari laman CNBC, Senin (2/8/2021).

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,05 persen. Di sisi lain, China merilis data manufaktur pada Juli 2021. Sebelumnya China merilis PMI manufaktur yang menunjukkan pertumbuhan aktivitas pabrik melambat pada Juli dengan posisi 50,4 dari posisi Juni sekitar 50,9.

Adapun PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi. Sedangkan di bawah 50 menunjukkan sinyal konstraksi. Pembacaan PMI berurutan dan mewakili ekspansi atau kontraksi dari bulan ke bulan.


PT Equity World | Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Senin 2 Agustus 2021

Posted: 02 Aug 2021 03:27 AM PDT

 PT Equity World | Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Senin 2 Agustus 2021

PT Equity World | Harga emas bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (2/8/2021). Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka kontrak Desember 2021 di divisi Comex, New York Mercantile Exchange, terpantau menguat 0,05 persen atau 0,9 poin ke level US$1.818,1 per troy ounce pada pukul 07.50 WIB. Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,13 persen atau 2,41 poin ke level US$1.816,60 per troy ounce.

Prospek harga emas pekan lalu mulai pulih menyusul komentar Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang sedikit dovish yang membuat dolar AS melemah. Powell mengatakan kepada wartawan bahwa AS belum mencapai kemajuan lebih lanjut yang substansial untuk mengejar pengetatan moneter. Analis pasar Senior OANDA Edward moya mengatakan keputusan FOMC sebagian besar memperkuat pandangan bahwa The Fed mungkin masih jauh dari tercapainya 'kemajuan substansial' dari perspektif pemulihan pasar tenaga kerja.


Prediksi Perpanjangan PPKM Bayangi IHSG, Rekomendasi Saham EMTK, ASII, ANTM | PT Equity World




"Saya telah benar-benar fokus pada beberapa reaksi pasar terhadap emas. Imbal hasil riil terus mendorong lebih dalam ke wilayah negatif, dan emas sedang menunggu untuk melihat apa yang akan datang dari Fed. Risiko terbesar untuk emas adalah pengurangan pembelian aset yang lebih cepat dari perkiraan, ungkap Moya kepada Kitco News, Jumat (30/7/2021).

Perubahan pandangan ini memperkuat pandangan bahwa suku bunga akan tetap lebih rendah untuk waktu yang lebih lama, dan hal tersebut bagus untuk emas, kata Moya. Powell juga mengakui Covid-19 varian delta telah meningkatkan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi di paruh kedua tahun ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar