Equity World | Bursa Pagi: Asia Berusaha Ikuti Laju Global, IHSG Masih Berpeluang Menguat

Equity World | Jelang akhir pekan, Jumat (23/7), bursa saham Asia dibuka variatif, berusaha melanjutkan tren penguatan indeks acuan pada penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street yang diwarnai optimisme merespon rilis laporan keuangan sejumlah emiten.
Indeks MSCI Asia-Pasifik ex-Jepang turum tipis 0,07%. Bursa saham Jepang hari ini masih tutup karena libur nasional.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan pelemahan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,18%. Indeks berlanjut melemah 0,07% (-5,30 poin) menjadi 7.381,10 pada pukul 8:00 WIB.
Pada jam yang sama indeks Kospi,Korea Selatan bergerak menguat 0,27% ke posisi 3.259,09, setelah dibuka di bawah garis mendatar di kisaran level 3.250.

Wall Street naik tiga hari beruntun, mayoritas kinerja emiten di atas prediksi | Equity World

Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada pergerakan indeks acuan di bursa saham global dan regional yang cenderung menguat. IHSG berhasil melanjukan tren kenaikan pada sesi perdagangan kemarin, ditutup melesat 1,78% ke level 6.138. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange melonjak 1,33% ke posisi USD20,56.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih berpeluang melanjutkan tren kenaikan. Secara teknikal, sejumlah indikator pergerkan indeks memperlihatkan adanya pergerseran rentang konsolidasi dengan momentum bullish yang cukup kuat.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya indeks di bursa Wall Street dipicu oleh kembali masuknya investor ke saham teknologi seiringoptimisme terhadap sektor tersebut, diprediksi akan menjadi sentimen positif bagi indeks. Sementara itu menguatnya mayoritas harga komoditas berpotensi menjadi sentimen positif tambahan bagi IHSG .


This free site is ad-supported. Learn more