Equityworld Futures | Arah Pasar Saham Pekan Ini, Beserta Rekomendasinya
Equityworld Futures | Indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan ini diproyeksi bergerak menguat terbatas, seiring sentimen dari dalam dan luar negeri. Adapun rentang pergerakan indeks diperkirakan pada kisaran 6.003-6.140. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, pihaknya melihat pekan ini IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen rilis data neraca dagang dari Amerika dan Tiongkok. Kedua negara menjadi indikator kuat bagi pemulihan ekonomi negara di dunia. "Sementara untuk dalam negeri, indeks akan dipengaruhi oleh sentimen rilis cadangan devisa dan juga penjualan retail yang diharapkan mampu kembali menguatkan optimisme pelaku pasar," ujar dia kepada Investor Daily, akhir pekan lalu. Adapun investor disarankan untuk mempertimbangkan strategi buy on weakness dan menyesuaikan investasinya dengan money management seiring pergerakan indeks yang menguat terbatas pada pekan ini.
Kemudian, investor dapat mencermati sektor telekomunikasi dan perkebunan. "Untuk saham, investor boleh melirik PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)," ujar dia. Secara terpisah, Equity Analyst PT Phillip Sekuritas Indonesia Anugerah Zamzami Nasr mengatakan, pelemahan IHSG pada akhir pekan lalu sejalan dengan indeks saham di Asia, Jumat (4/6), yang ditutup menurun. Ini tertekan oleh sentimen negatif dari langkah Presiden AS, Joe Biden, untuk memperluas larangan bagi perusahaan AS untuk berinvestasi di perusahaan Tiongkok tertentu yang diduga mempunyai hubungan dengan militer Tiongkok. Sementara itu, dari sisi ekonomi makro, investor mencerna hasil rapat kebijakan Bank Sentral India (RBI) yang mempertahankan suku bunga acuan namun menambah nilai program pembelian aset (quantitaive easing) sebesar 1,2 triliun rupee (US$ 16,4 miliar). Selain itu, RBI menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 menjadi 9,5% dari sebelumnya 10,5%. Seperti diketahui, proses pemulihan eknomi India mendapat ancaman besar dari lonjakan jumlah kasus Covid-19 yang telah memaksa beberapa negara bagian memberlakukan kembali kebijakan lockdown.
Wall Street Melesat, Investor Respons Positif Data Ketenagakerjaan AS | Equityworld Futures
Lebih lanjut, pergerakan IHSG pada pekan ini diproyeksikan bergerak menguat dengan menguji 6100-6150. Sementara, level suport berada di 5950-6000. "Pekan ini, pergerakan indeks akan dipengaruhi sentimen dalam negeri, yakni rilis cadangan devisa dan consumption confidence," ujar dia. Zamzami merekomendasikan investor untuk mencermati saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) pekan ini. Investor perlu untuk menerapkan strategi akumulasi pada saham big caps atau blue chip, seiring dengan ekspektasi kenaikan IHSG dan kelanjutan inflow investor asing. Di lain pihak, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG untuk pergerakan Senin ini diperkirakan masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dengan rentang 6.000-6.030. "Sementara, untuk sepekan ini, kami perkirakan masih cenderung koreksi terbatas," ujar dia. Investor disarankan untuk memperhatikan sektor crude palm oil (CPO) dan properti pada pekan ini. Adapun strategi investasi yang perlu dilakukan investor adalah buy on weakness seiring dengan pergerakan indeks tersebut. Herditya menambahkan, IHSG pada bulan Juni pergerakannya diperkirakan berada di rentang 6.150-6.200. Menurut dia, pergerakan indeks bulan ini diproyeksikan masih akan menguat selama masih mampu bertahan di atas level 5.800-5.900.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar