PT Equityworld | Tiga Indeks Utama Saham AS Kompak Tumbang
PT Equityworld | Indeks utama Wall Street tumbang pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Pelemahan terjadi karena para investor mencerna laporan laba yang mengecewakan dan mengamati perdebatan mengenai paket bantuan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait pandemi covid-19.
Mengutip Xinhua, Rabu, 29 Juli 2020, indeks Dow Jones Industrial Average merosot 205,49 poin atau 0,77 persen menjadi 26.379,28. Sedangkan S&P 500 turun 20,97 poin atau 0,65 persen menjadi 3.218,44. Indeks Komposit Nasdaq turun 134,18 poin atau 1,27 persen ke 10.402,09.
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih rendah. Sektor material turun 2,18 persen, menghambat laju indeks. Sedangkan sektor real estat naik 2,05 persen, mengungguli yang lain. Perusahaan-perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS sebagian besar diperdagangkanlebih rendah, dengan delapan dari 10 saham teratas berdasarkan indeks S&P AS 50 mengakhiri hari dengan catatan suram.
Di sisi pendapatan, saham 3M turun 4,85 persen karena pendapatan dan laba yang lebih rendah dari yang diperkirakan untuk kuartal kedua. Perusahaan raksasa makanan cepat saji AS, McDonald juga melaporkan laba kuartal kedua yang meleset dari ekspektasi. Sahamnya ditutup turun 2,49 persen.
Sementara itu, investor tetap berhati-hati karena anggota parlemen AS belum menyelesaikan perbedaan mereka mengenai ukuran dan cakupan RUU bantuan covid-19 berikutnya. Adapun Senat Partai Republik merilis proposal bantuan covid-19 sebesar USD1 triliun, yang mencakup pengurangan tunjangan pengangguran federal, serta perlindungan kewajiban untuk bisnis dan sekolah.
Bursa Asia Ditutup Variatif, Indeks Kospi Melejit 1,76 Persen | PT Equityworld
Di sisi lain, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik menegaskan kembali prioritas pemulihan ekonomi dari wabah covid-19 menyusul pertemuan virtual yang dipimpin oleh Malaysia, Sabtu, 25 Juli 2020.
Dalam sebuah pernyataan bersama, para Menteri APEC yang bertanggung jawab di bidang perdagangan menegaskan kembali komitmen mereka untuk secara efektif mengurangi dampak ekonomi dari pandemi covid-19. Serta segera menavigasi kawasan menuju jalan pemulihan ekonomi yang tangguh, berkelanjutan, inklusif, dan dipercepat.
"Kami mengakui pentingnya lingkungan perdagangan dan investasi yang bebas, terbuka, adil, tidak diskriminatif, transparan, dan dapat diprediksi untuk mendorong pemulihan ekonomi yang penuh tantangan," kata pernyataan itu.
Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia Mohamed Azmin Ali yang memimpin pertemuan mengatakan pada konferensi pers virtual bahwa negara-negara yang berpartisipasi juga telah menyetujui Deklarasi Bersama tentang Memfasilitasi Gerakan Barang-Barang Penting (Facilitating the Movement of Essential Goods).
Deklarasi itu menyatakan pentingnya memastikan arus perdagangan selama wabah, komitmen untuk bekerja bersama memfasilitasi arus barang-barang penting, menyatakan jalur perdagangan tetap terbuka sebagai kepentingan bersama dan berkomitmen untuk lingkungan perdagangan dan investasi yang bebas, terbuka, adil, tidak diskriminatif, transparan, dapat diprediksi, dan stabil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar