PT Equityworld | Mengintip Potensi Investasi Emas di Tengah Penyebaran Corona

PT Equityworld | Investasi emas kian menggiurkan. Pasalnya, harga emas di tengah penyebaran wabah virus corona terus melambung.

Di pasar global, harga logam mulia tersebut sempat menyentuh US$1.900 per troy ons yang merupakan rekor tertinggi setelah 2011, sebelum akhirnya kembali lagi ke kisaran US$1.800 per troy ons.

Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari Assad menilai kenaikan harga emas belakangan ini memang cukup menarik, apalagi bila kekhawatiran terhadap gelombang kedua virus corona atau covid-19 masih ada.

Sebab, investor akan memilih untuk menempatkan dana mereka di instrumen aman (safe haven) seperti emas. Dengan sentimen itu, harga emas pun dipastikan masih akan terjaga dan bahkan bisa kian bersinar.

"Dengan ketakutan terhadap rekor-rekor jumlah kasus baru dan ekonomi yang tidak kunjung pulih, pasar goyang, saham naik turun, dolar AS naik, rupiah dari Rp13 ribu sekarang Rp14 ribu lagi, investor lari ke emas dan harganya naik," katanya.

Meski potensi untung terbilang cukup besar, namun Teja mengingatkan investor untuk tak terburu-buru memburu emas. Apalagi, di dalam negeri harganya hampir menembus Rp1 juta per gram.

Menurutnya harga emas saat ini sudah terlalu tinggi dan kurang tepat untuk dijadikan sarana investasi. Menurut Teja, justru lebih baik masyarakat menunggu harga emas mereda dulu sebelum akhirnya nanti bisa naik lagi ketika ketidakpastian akibat corona menyelimuti perekonomian.

Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 1.000 per gram, Senin 13 Juli 2020 | PT Equityworld

Ia mencontohkan harga pasar saat ini yang dibanderol Rp937 ribu per gram. Sarannya, tunggulah sampai harga sedikit di bawah Rp900 ribu per gram. Sebab, ini akan mengacu pada alasan lainnya, yaitu pertimbangan harga jual emas.

Saat ini, dengan harga beli Rp937 ribu, harga jual emas berada di kisaran Rp835 ribu per gram. Maka, ada selisih sekitar Rp100 ribu setelah membeli emas dan ketika ingin menjualnya.

"Kalau sekarang beli emas dengan harga tinggi, justru pas jual tidak bisa dengan harga yang sama. Jadi usahakan beli ketika harga beli lagi turun," katanya.

Teja pun memberi saran, bila masyarakat ingin mencicipi peluang investasi emas, maka bisa dimulai dari emas online.


This free site is ad-supported. Learn more