Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Turun Usai Data Ketenagakerjaan AS Tekan Harapan Pemangkasan Suku Bunga Desember
Equityworld Futures | Harga emas dunia melemah pada akhir perdagangan Kamis (20/11/2025) waktu setempat atau Jumat (21/11/2025) pagi, setelah pasar mencerna laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang ternyata jauh lebih kuat dari perkiraan.
Equityworld Futures | Harga Emas Stabil usai Rilis Data Penggajian AS
Kondisi ini menekan ekspektasi bahwa bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), akan memangkas suku bunga pada Desember mendatang.
Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi 4.058,29 dollar AS per ons. Begitu pula dengan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup melemah 0,6 persen ke level 4.060 dollar AS per ons.
Penguatan indeks dollar AS juga ikut menekan harga emas, sebab membuat harga logam mulia ini menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang baru dirilis - dan sempat tertunda karena penutupan pemerintahan - menunjukkan bahwa data penggajian nonpertanian (nonfarm payrolls) pada September melonjak 119.000, lebih dari dua kali lipat dibanding perkiraan 50.000.
"Data ini semakin menguatkan pandangan The Fed bahwa pasar tenaga kerja melambat namun stabil. Artinya, peluang pemangkasan suku bunga di Desember semakin kecil," ujar Peter Grant, Wakil Presiden sekaligus Senior Metals Strategist Zaner Metals.
Saat ini pelaku pasar menilai peluang pemangkasan suku bunga bulan depan berada di kisaran 40 persen. Adapun emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya berkinerja lebih baik saat suku bunga rendah.
Sementara itu, Biro Statistik Tenaga Kerja AS memastikan laporan Oktober tidak akan dirilis karena gangguan pengumpulan data selama penutupan pemerintah. Sebagai gantinya, laporan Oktober dan November digabung dan akan diterbitkan pada 16 Desember, setelah pertemuan kebijakan The Fed berikutnya.
Dari sisi kebijakan moneter, risalah rapat The Fed bulan Oktober yang keluar sehari sebelumnya, mengungkapkan bahwa para pembuat kebijakan menurunkan suku bunga meski menyadari risiko meningkatnya inflasi dan potensi menurunnya kepercayaan publik terhadap kebijakan bank sentral.
Demo Ewf
Demo Equityworld
Tidak ada komentar:
Posting Komentar