Equityworld Futures | Gerak Wall Street Pekan Ini, Investor Pantau Dampak Tarif Trump dan Data Inflasi
Equityworld Futures | Dampak kebijakan tarif impor, rilis data inflasi, serta musim laporan keuangan akan menjadi sentimen yang mempengaruhi pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) selama sepekan ke depan.
Equityworld Futures | Harga Emas Diperkirakan Naik Lagi Akibat Ketidakpastian Global
Sepanjang pekan lalu, pasar saham AS mencatatkan reli yang telah mendorong indeks ke level tertinggi sepanjang masa. Reli tersebut akan menghadapi musim laporan keuangan dan rilis data inflasi utama. Selain itu, investor menanti petunjuk lebih lanjut mengenai dampak ekonomi dari kebijakan tarif terbaru Presiden Donald Trump.
Melansir Reuters pada Senin (14/7/2025), indeks S&P 500 nyaris tak berubah sepanjang pekan lalu, namun telah melesat 26% sejak April dan mencatatkan rekor baru.
Kinerja saham sejauh ini masih mampu mengabaikan ancaman Trump terkait pemberlakuan tarif agresif terhadap lebih dari 20 negara yang akan berlaku mulai 1 Agustus, termasuk tarif baru atas produk tembaga, farmasi, dan semikonduktor.
Chris Fasciano, Chief Market Strategist di Commonwealth Financial Network menjerlakan, investor kini mulai memandang ke akhir tahun dan tahun depan, di mana kondisi fundamental terlihat membaik. Mereka bersedia menoleransi ketidakpastian jangka pendek untuk mencapai ke sana.
Musim laporan keuangan kuartal I/2025 yang solid sempat mendorong reli saham. Namun, proyeksi untuk kinerja kuartal II mulai melemah. Berdasarkan data LSEG IBES, laba perusahaan dalam indeks S&P 500 diperkirakan naik 5,8% dibanding periode yang sama tahun lalu, turun dari ekspektasi 10,2% pada awal April.
Meski demikian, menurut analis dari Ned Davis Research, persentase perusahaan yang berhasil melampaui estimasi konsensus meningkat menjadi 78% pada kuartal I, setelah tiga kuartal sebelumnya terus menurun.
"Jika angka tersebut kembali berada di kisaran 70% ke atas, itu menandakan perusahaan memiliki pemahaman yang baik, bukan hanya terhadap kebijakan tarif, tetapi juga terhadap kondisi makroekonomi secara umum," tulis Ned Davis dalam laporannya.
Sejumlah laporan keuangan dari sektor perbankan akan mendominasi pekan ini, termasuk dari JPMorgan Chase, Bank of America, dan Goldman Sachs. Selain itu, perusahaan besar seperti Netflix, Johnson & Johnson, dan 3M juga akan merilis kinerja keuangannya.
Investor juga akan mencermati pernyataan para eksekutif terkait kemampuan perusahaan memprediksi dan mengambil keputusan dalam hal belanja modal dan perekrutan tenaga kerja di tengah ketidakpastian perdagangan global.
"Ketidakpastian memang belum hilang, tapi saya tertarik untuk melihat sejauh mana mereka merasa sudah memahami dan bisa merencanakan langkah jangka panjang," tambah Fasciano.
Demo Ewf
Demo Equityworld
Tidak ada komentar:
Posting Komentar