Equityworld Futures | Bursa Wall Street Dibayangi Kinerja Ekonomi AS dan Pertemuan The Fed Pekan Ini
Equityworld Futures | Wall Street ditutup stabil dan hampir tidak berubah pada Jumat (13/12). Namun indeks bursa Amerika Serikat (AS) ini sedikit melambat pada sesi sebelumnya, setelah rilis data ekonomi AS yang kurang memuaskan jelang pertemuan Bank Sentral AS atau The Fed pada pekan ini.
Equityworld Futures | Meramal Harga Emas Jelang Akhir Tahun
Akibatnya, indeks S&P 500 dan Dow turun secara mingguan, sementara Nasdaq berhasil mencetak kenaikan selama minggu ini. Dow Jones Industrial Average (.DJI) tercatat turun 86,06 poin atau 0,20% ke level 43.828,06. Sementara S&P 500 (.SPX) hampir tidak berubah, turun 0,16 poin atau 0,00% ke level 6.051,09.
Sebaliknya, Nasdaq Composite (.IXIC) naik 23,88 poin atau 0,12% ke posisi 19.926,72. S&P 500 dan Dow mencatat penurunan selama seminggu terakhir. Sementara Nasdaq naik empat kali berturut-turut.
S&P 500 mencatat delapan level tertinggi baru dalam 52 minggu terakhir dan 15 level terendah baru. Sedangkan Nasdaq Composite membukukan 75 level tertinggi baru dan 199 level terendah baru. Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 12,56 miliar saham, sedikit lebih rendah dari rata-rata 14,03 miliar saham per sesi selama 20 hari terakhir.
Selain itu, saham-saham AS terus mencetak rekor tertinggi sepanjang tahun ini. Hal tersebut didukung oleh meningkatnya minat investor terhadap saham-saham perusahaan teknologi besar yang memanfaatkan tren kecerdasan buatan (AI).
Sentimen Pasar atas Kemenangan Trump
Sentimen lain juga didorong oleh kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS sehingga pasar berharap kebijakan yang akan mendukung peningkatan keuntungan perusahaan. Di bursa AS, jumlah saham yang turun melebihi yang naik dengan rasio 2,23:1. Terdapat 100 level tertinggi baru dan 141 level terendah baru di bursa tersebut.
Seiring dengan hal itu, saham RH (RH.N) melonjak 16,95% setelah peritel perabot rumah tangga ini melaporkan kenaikan pendapatan bersih pada kuartal ketiga. Sebaliknya, saham D.R. Horton (DHI.N) turun 0,89% setelah J.P. Morgan sehingga menurunkan peringkat perusahaan pembangun rumah ini menjadi underweight.
Underweight adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi saham yang diprediksi akan mengalami penurunan di bawah rata-rata saham lain.
Sementara saham Broadcom (AVGO.O) naik 24% setelah perusahaan memproyeksikan pendapatan kuartalan yang melampaui ekspektasi Wall Street. Broadcom juga memprediksi positifnya permintaan untuk chip AI khusus dalam beberapa tahun kedepannya, mendorong kapitalisasi pasarnya melewati US$ 1 triliun untuk pertama kalinya.
Kemudian saham-saham cip menunjukkan pergerakan yang bervariasi, dengan Marvell Technology (MRVL.O), saingan Broadcom, naik 10,8%. Sementara pesaing di sektor AI, Nvidia (NVDA.O) turun 2,2%. Meskipun demikian, indeks saham semikonduktor (.SOX) mencatatkan kenaikan 3,2%.
Demo Ewf
Demo Equityworld
Tidak ada komentar:
Posting Komentar