Equity World Futures | Wall Street Melemah Dipicu Lesunya Pendapatan Perusahaan

csequityjakarta

Aug 14

Equity World Futures | Saat musim pendapatan kuartal kedua berakhir, hasil bursa Amerika Serikat, Wall Street menyajikan gambaran beragam. Mengutip Reuters, beberapa perusahaan mengalahkan ekspektasi laba analis saham pada tingkat tertinggi dalam hampir dua tahun bahkan ketika pendapatan turun ke level terendah sejak awal 2020.

Equity World Futures | Harga Emas Hari Ini (14/8) Turun, Rugi 12,48% Pembeli Sepekan Lalu

Untuk saat ini, S&P 500 (.SPX) telah naik lebih tinggi sejak musim laba dimulai pada bulan Juli, dengan indeks patokan naik 16% pada tahun 2023. Tetapi ekspektasi pasar meminta keuntungan perusahaan meningkat karena ekonomi AS sejauh ini telah menunjukkan resistensi terhadap resesi.

Data Refinitiv IBES menunjukkan secara keseluruhan pendapatan kuartal kedua diperkirakan turun 3,8% dari tahun sebelumnya. Penurunan itu mengikuti kenaikan 0,1% pada kuartal pertama dan penurunan 3,2% pada kuartal keempat tahun lalu.

Penghasilan S&P 500 kuartal ketiga terlihat naik 1,3% dari tahun ke tahun. Menurut Refinitiv sebelum kenaikan pendapatan kuartal keempat 9,7% dan peningkatan setahun penuh 11,9% pada tahun 2024.
Sementara itu, S&P 500 menjadi lebih bernilai. Indeks diperdagangkan pada 19,1 kali perkiraan pendapatan 12 bulan ke depan pada hari Kamis. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan rata-rata jangka panjangnya 15,6 kali. Menurut Refinitiv Datastream. Rasio P/E mengakhiri tahun 2022 tepat di bawah 17 kali.

Di sisi lain, ekspansi penilaian tahun ini menyumbang 86% dari pengembalian tahunan S&P 500 hingga Juli. Adapun ahli strategi ekuitas Credit Suisse memperkirakan dorongan pasar diperkirakan berasal dari perubahan positif hingga estimasi pendapatan

Refinitiv IBES juga menunjukkan 91% dari perusahaan S&P 500 telah melaporkan pendapatan pada kuartal kedua. Hasilnya sebanyak 78,7% membukukan pendapatan di atas ekspektasi analis.

Lebih jauh Refinitiv IBES menemukan 7,7% perusahaan melaporkan pendapatan di atas ekspektasi, naik dari rata-rata jangka panjang sebesar 4,1%. Adapun tingkat ketukan dan faktor kejutan datang pada tingkat tertinggi sejak kuartal ketiga tahun 2021.