Equity World | Bursa Saham Asia Ceria, IHSG Dibuka Menguat
Equity World | Ditutup menguat sebesar 1 poin (0,02%) ke level 6.844, IHSG dibuka menguat 5,34 poin (0,08%) ke level 6.850,28 pada sesi I, Kamis (2/3/2023). IHSG hari ini bergerak bervariasi pada rentang 6.842- 6.843. Pergerakan IHSG mengikuti bursa saham Asia yang juga dibuka ceria pada pagi ini.
Equity World | Harga Emas Dunia Hari Ini Naik Tipis ke USD 1.837 per Ons
Tercatat sebanyak 1,16 miliar saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 394,21 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 57.921 kali transaksi. Sebanyak 215 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 132 saham terkoreksi, dan 232 saham stagnan.
Indeks Wall Street ditutup beragam di Rabu (1/3/2023). S&P 500 dan Nasdaq ditutup melemah, sementara Dow Jones ditutup menguat. Hal ini disebabkan oleh kenaikan yield obligasi 10 tahun AS ke 4% untuk pertama kalinya sejak November 2022. Hal ini menambah kekhawatiran pelaku pasar akan potensi kenaikan sukubunga acuan The Fed membayangi pergerakan indeks beberapa hari ini.
Dari sisi data ekonomi, pelaku pasar menantikan perilisan data tenaga kerja AS yakni Intitial Jobless Claim dan Continuing Jobless Claim. Serta, pidato dari salah satu Pejabat The Fed yang dijadwalkan pada Kamis sore (2/3/2023).
Mayoritas indeks Eropa ditutup di zona merah pada Rabu (1/3/2023), setelah perilisan data inflasi sejumlah negara di kawasan Eropa. Inflasi Jerman tetap berada di 8.7% yoy, lebih tinggi dari perkiraan 8.5% yoy pada Februari 2023. Di sisi lain, inflasi Perancis meningkat ke 6.2% yoy, lebih tinggi dari perkiraan 6.1% yoy di Februari 2023.
Dari pasar komoditas, harga minyak ditutup menguat di Rabu (1/3/2023). Brent oil naik ke US$ 84,31 per barel. Sementara, Crude oil naik ke US$ 77,69 per barel. Kenaikan tersebut dipicu oleh peningkatan persediaan minyak AS dan potensi kenaikan demand menyusul peningkatan manufaktur di Tiongkok.
Pada Kamis pagi (2/3/2023), pasar Asia-Pasifik sebagian besar lebih tinggi meskipun imbal hasil obligasi AS secara singkat mencapai 4% semalam di Wall Street.
Kospi Korea Selatan naik 0,91%, sementara Kosdaq naik sedikit pada 0,3% karena output industri negara itu turun 12,7% pada Januari secara tahunan, lebih rendah dari ekspektasi analis sebesar 8,9%. Investor juga menunggu rilis aktivitas pabrik untuk bulan Februari dari S&P Global hari ini.
Di Australia, S&P/ASX 200 dibuka 0,31% lebih tinggi setelah melihat penurunan marjinal kemarin. Di Jepang, Nikkei 225 memulai hari 0,11% naik, sedangkan Topix 0,12% lebih tinggi. Singapura juga diperkirakan akan merilis data aktivitas pabriknya untuk bulan Februari.
Prediksi Analis
Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam rentang terbatas. IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.789 – 6.954. Delapan saham masuk menu saham pilihan hari ini. Diantaranya ASII dan ASRI.
Yugen menjelaskan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar dan masih dibayangi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek, sehingga pola pergerakan hingga beberapa waktu mendatang masih cenderung bergerak sideways.
Namun, Yugen menambahkan, momentum ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka Panjang. Disisi lain, masih minimnya sentimen cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG. "IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," tulis Yugen dalam risetnya, Kamis (2/2/2023).
Yugen merekomendasikan delapan saham masuk menu saham pilihan hari ini. Kedelapan saham tersebut adalah ASII, TLKM, AALI, SMGR, BBNI, AKRA, BBRI dan ASRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar