Equity World | Ramalan Harga Emas di Tengah Ekonomi Global Tak Pasti
Equity World | Harga emas diperkirakan bakal tembus Rp 1 juta per gram pada tahun ini. Co Founder & COO PT Indonesia Logam Pratama, Andreas Setiawan mengatakan, perkiraan itu merujuk pada data historis harga emas yang naik 7–12 persen tiap tahun selama lima tahun terakhir.
Equity World | Bursa Asia Beragam, IHSG Paling Cerah
"Lima tahun terakhir, emas itu kenaikan harganya kurang lebih di antara 7—12 persen setiap tahun. Tahun lalu itu harga emasnya Rp 820 ribu—920 ribu-an per gram. Dengan menggunakan asumsi kenakan yang sama di kisaran 7–12 persen, maka harganya tahun ini bisa mencapai Rp 1 juta bahkan di pertengahan tahun," kata dia dalam Money Buzz, Selasa, 7 Februari 2023.
Secara garis besar, Andreas mengatakan naik atau turunnya harga emas dipengaruhi oleh supply demand. Seperti hukum pasar pada umumnya, saat demand lebih tinggi dari supply, harga naik.
Sebaliknya, saat supply lebih banyak dari demand maka harga berpotensi lesu. Biasanya,orang berbondong-bondong beli emas karena melihat aset ini sebagai safe haven pada situasi ekonomi yang tidak pasti.
"Jadi sering ada ketidakpastian entah itu perang, krisis, dan sebagainya maka cenderung harga emas naik (karena demand meningkat," imbuh dia.
Pada Jumat akhir pekan lalu, harga emas menukik 2,5 persen ke USD 1.864,79 per ons. Harga emas berjangka AS pun terguling 2,7 persen ke USD 1.878,10 per ons. Sementara itu, harga emas Treasury pada waktu yang sama, naik 0,08 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar