Equity World | Searah dengan Bursa Regional, IHSG Dibuka Menguat 0,12%
Equity World | Ditutup menguat sebesar 37 poin (0,53%) ke level 7.082, IHSG dibuka menguat 8,19 poin (0,12%) di posisi 7.090,37 pada perdagangan sesi I, Senin (21/11/2022). IHSG hari ini bergerak menghijau pada rentang 7.086-7.095. Pergerakan IHSG searah dengan bursa regional Asia-Pasifik.
Equity World | Piala Dunia 2022 Dimulai, Pasar Saham Bisa Liar! Loh Kok?
Tercatat sebanyak 58,12 juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 87,84 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 5.232 kali transaksi. Sebanyak 93 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 35 saham terkoreksi, dan 123 saham stagnan.
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 33745.69 (+0.59%), NASDAQ ditutup 11,146.06 (+0.01%), S&P 500 ditutup 3,965.34 (+0.48%). Bursa Wall Street menguat di penutupan perdagangan akhir pekan kemarin. Investor mengabaikan komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga.
Pemimpin Federal Reserve Bank of Boston Susan Collins mengatakan dengan sedikit bukti tekanan harga berkurang, The Fed mungkin perlu memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi sebagai upaya mengendalikan inflasi. Pada hari Kamis, Presiden Fed St. Louis James Bullard memicu penurunan saham ketika dia mengatakan The Fed perlu terus menaikkan suku bunga karena pengetatannya sejauh ini hanya berdampak terbatas pada inflasi.
Saham di Asia-Pasifik naik pada Senin (21/11/2022) karena analis memperkirakan bank sentral Tiongkok akan mempertahankan suku bunga acuan pinjaman, atau suku bunga utama pinjaman, ditahan, menurut jajak pendapat Reuters.
Nikkei 225 di Jepang menambahkan 0,32% dan Topix naik 0,36%. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,1%. Kospi Korea Selatan sedikit lebih tinggi, dan Kosdaq 0,18% lebih tinggi. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang hampir datar.
Selama akhir pekan, pemilu Malaysia menghasilkan parlemen yang menggantung, dan partai-partai berusaha mendapatkan dukungan dari blok lain untuk membentuk pemerintahan. Akhir pekan ini, Baidu akan melaporkan pendapatan dan Singapura akan merilis data inflasi
Melihat kondisi tersebut, para analis merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk trading dan target harganya. Dimulai dari analis dari Mandiri Sekuritas yang memberikan saham pilihan, yaitu
Prediksi Analis
Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan kondisi ekonomi yang stabil terlihat dari data ekonomian yang terlansir, IHSG diperkirakan akan bergerak menguat terbatas pada perdagangan Senin (21/11/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada 6.921 – 7.152. Simak daftar belanja saham di awal pekan ini.
Yugen Bertumbuh Sekuritas menjelaskan, mengawali pekan ini, pergerakan IHSG masih menunjukkan upaya untuk keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Sedangkan sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas masih akan memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Namun, mengingat kuat dan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir maka IHSG masih berpeluang mengalami penguatan terbatas," tulis Yugen Bertumbuh Sekuritas dalam risetnya, Senin (21/11/2022).
Yugen Bertumbuh Sekuritas merekomendasikan daftar belanja saham di awal pekan ini. Daftar berlanja saham ini terdiri dari UNVR, SMGR, BBCA, ITMG, AALI, dan BSDE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar