PT Equity World | Wall Street berakhir menguat pada sesi kali ini, terangkat oleh keuntungan di saham Nvidia dan saham teknologi lainnya. Namun, koreksi pada saham Gap dan Nordstrom menyusul laporan kuartalan yang lemah membatasi penguatan.

Rabu (24/11/2021) waktu AS atau Kamis (25/11/2021) waktu Indonesia, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah tipis 0,03 persen ke 35.804,38, indeks S&P 500 menguat 0,23 persen menjadi 4.701,46 dan indeks Nasdaq Composite naik 0,44 persen ke 15.845,23.

Bursa Asia Bervariasi Jelang Rilis Suku Bunga Bank Korea | PT Equity World

Pada sesi kali ini, saham Nordstrom anjlok 29 persen dan Gap ambles 24 persen, setelah kedua pengecer melaporkan hasil kuartalan yang lemah dan memperingatkan masalah rantai pasokan menjelang musim belanja liburan Amerika Serikat (AS) yang penting.

Sementara itu, saham Nvidia menguat 2,9 persen karena bangkit kembali dari aksi jual di saham Big Tech awal pekan ini. Saham pembuat chip grafis sekarang sudah melonjak sekitar 150 persen di sepanjang tahun 2021 ini.

Indeks S&P 500 menghabiskan sebagian besar sesi datar sebelum akhirnya menguat tepat sebelum penutupan.
Indeks sektor diskresioner konsumen S&P 500 naik 0,2 persen setelah data menunjukkan belanja konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada Oktober.

Sedangkan sektor real estat memimpin di antara 11 indeks pada sektor S&P 500 dengan kenaikan 1,3 persen untuk sebagian besar sesi.

Sementara itu, berdasarkan risalah pertemuan kebijakan The Fed terbaru disebutkan, bank sentral AS tersebut terbuka untuk mempercepat penghapusan program pembelian obligasi dan bergerak lebih cepat untuk menaikkan suku bunga jika inflasi tinggi terjadi.

Data lain menunjukkan, klaim pengangguran mingguan turun dan PDB kuartal ketiga direvisi lebih tinggi. Di sisi lain, survei University of Michigan menunjukkan sentimen konsumen membaik pada November.

Infeksi virus corona memecahkan rekor di beberapa bagian kawasan Eropa pada hari Rabu. Sejumlah investor pun mulai khawatir benua itu kembali menjadi pusat pandemi yang telah mendorong pembatasan baru pada pergerakan.

Sejauh minggu ini, Nasdaq turun sekitar 1,3 persen, di mana investor khawatir bahwa suku bunga yang lebih tinggi dapat merusak penilaian saham teknologi dan pertumbuhan lainnya.


This free site is ad-supported. Learn more