Rabu, 27 Mei 2020

[New post] Equityworld Futures | Manipulasi Pasar Bikin Emas Batal Terbang Tinggi, Benarkah?

csequityjakarta posted: " Equityworld Futures | Manipulasi Pasar Bikin Emas Batal Terbang Tinggi, Benarkah? Equityworld Futures | Harga emas dunia melemah lagi pada perdagangan Selasa (26/5/2020), meski masih bertahan di atas US$ 1.700/troy ons. Pada pukul 14:05 WIB, emas dipe"

Senin, 25 Mei 2020

Equityworld Futures Jakarta SSC

Equityworld Futures Jakarta SSC


Equityworld Futures | Harga Emas Antam Kini Dibandrol Rp 917 Ribu per Gram

Posted: 25 May 2020 07:55 PM PDT

Equityworld Futures | Harga Emas Antam Kini Dibandrol Rp 917 Ribu per Gram

Equityworld Futures | Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 917 ribu per gram pada perdagangan hari ini.

Harga buyback emas Antam juga naik Rp 1.000 per gram menjadi Rp 816 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 816 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 09.00 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.


Emas Dunia Terbebani Aksi Ambil Untung | Equityworld Futures



Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.320.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.090.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).


[New post] Equityworld Futures | Ada Aksi Ambil Untung, Harga Emas Turun

csequityjakarta posted: " Equityworld Futures | Ada Aksi Ambil Untung, Harga Emas Turun Equityworld Futures | Harga emas melemah pada akhir perdagangan Senin (25/5/2020) waktu setempat (Selasa pagi WIB) dalam perdagangan yang menipis karena hari libur ketika beberapa investor "

Kamis, 21 Mei 2020

Equityworld Futures Jakarta SSC

Equityworld Futures Jakarta SSC


PT Equity World | Asosiasi Pemain Internasional Kritik PSSI Soal Pemotongan Gaji

Posted: 21 May 2020 07:48 PM PDT

PT Equity World | Asosiasi Pemain Internasional Kritik PSSI Soal Pemotongan Gaji

PT Equity World | Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional (FIFPro) mengkritik keras PSSI yang menerapkan kebijakan pemotongan maksimal 75 persen gaji pemain di tengah pandemi Covid-19 tanpa berdiskusi dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).

"PSSI mengintervensi hubungan kerja pemain tanpa keinginan untuk mengundang serikat pesepak bola ke meja perundingan," ujar Direktur Legal FIFPro Roy Vermeer, dikutip dari keterangan FIFPro yang diunggah dalam laman resminya, Jumat.

Padahal, lanjut pihak FIFPro, FIFA dan AFC sudah memberikan pesan yang jelas agar semua federasi di bawah mereka termasuk PSSI untuk bekerja sama dengan klub dan pemain dalam rangka mengatasi tantangan akibat pandemi Covid-19.

Akan tetapi, PSSI justru dianggap tidak berkomunikasi dengan para pemain melalui perwakilannya APPI.

Pada Jumat (27 Maret), PSSI menerbitkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/48/III/2020 yang salah satunya berisi, mempersilakan klub-klub Liga 1 dan 2 untuk menggaji pemainnya maksimal 25 persen pada bulan Maret sampai Juni 2020 dari gaji yang tertera di kontrak di tengah jeda kompetisi akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19).

PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei dan Juni 2020 menjadi keadaan kahar (force majeure).

Dalam pelaksanaannya, FIFPro menemukan fakta bahwa sejak April 2020, tidak ada satu pun klub Liga 1 yang membayar pemainnya lebih dari 25 persen, bahkan ada dua tim yang hanya memberikan 10 persen dari gaji normal kepada pemainnya.

Sementara di Liga 2, seluruh atau 24 tim membayar penghasilan pemain antara 10 dan 15 persen dari kesepakatan.

Dan di Liga 2, menurut FIFPro, para pemain mendapatkan gaji sekitar US$ 200  atau sekitar Rp 2,9 juta perbulan sebelum ada pemangkasan akibat pandemi. Itu dianggap berada di bawah upah minimum regional yakni US$ 300 (Rp 4,4 juta).


Aksi Ambil Untung Bikin Anjlok Emas Dunia | PT Equity World



Setelah keluar kebijakan pemotongan dari PSSI akibat pandemi, pemain Liga 2 hanya mendapatkan US$ 50 (sekitar Rp 737 ribu) dan nilai itu hanya 17 persen dari upah minimum.

"Fakta bahwa keputusan PSSI berlaku sejak Maret menunjukkan bahwa PSSI tidak peduli dengan standar internasional, apalagi soal kesejahteraan pemain di Indonesia," tutur Roy Vermeer.

Terkait hal itu, FIFPro menegaskan bahwa APPI akan membawa 31 kasus pemain ke Badan Penyelesaian Sengketa Nasional (NDRC).

FIFPro menyatakan bahwa mereka merasa frustrasi melihat penerapan standar kontrak pemain di Indonesia. Padahal, sudah menjadi kewajiban bahwa setiap klub untuk memastikan ada standar minimum gaji untuk setiap pemain.

Sayangnya, klub-klub yang tidak menerapkan kontrak dengan baik tidak disanksi oleh PSSI. Hal tersebut, kata FIFPro, membuat situasi banyak pemain semakin rentan di tengah krisis pandemi.

[New post] PT Equity World | Harga Emas Turun Imbas Investor Lakukan Aksi Ambil Untung

csequityjakarta posted: " PT Equity World | Harga Emas Turun Imbas Investor Lakukan Aksi Ambil Untung PT Equity World | Harga emas turun lebih dari 1 persen pada hari Kamis karena investor membukukan keuntungan dari aksi investor beralih ke keamanan uang yang didorong oleh men"