csequityjakarta posted: " Equity World | Bursa saham AS atau Wall Street pada perdagangan Selasa (Rabu WIB) berjuang untuk rebound dari kekalahan pada Senin. Namun gagal, karena indeks rata-rata Dow Jones Industrial cenderung lebih rendah untuk sebagian besar sesi dan ditutup di "
|
PT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. Perusahaan telah berkembang pesat seiring meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di produk-produk finansial.
Selasa, 21 September 2021
Senin, 20 September 2021
Equityworld Futures Jakarta SSC
Equityworld Futures Jakarta SSC |
| Equity World | Harap-harap cemas tapering, bursa saham Asia tertekan Posted: 20 Sep 2021 06:00 PM PDT Equity World | Bursa saham Asia melemah dan dollar bertahan kuat pada perdagangan Senin (20/9) pagi. Pergerakan pasar pekan ini akan disemarakkan dengan sekitar selusin pertemuan bank sentral yang fokus melihat arah kebijakan The Fed yang diperkirakan kemungkinan akan mengambil langkah menuju tapering atau pengurangan pembelian aset. Libur di Jepang, Cina dan Korea Selatan membuat perdagangan bursa cukup tipis pada awal pekan ini. Faktor politik juga ikut menambah ketidakpastian di pasar seperti di Kanada dan Jerman yang tengah melakukan pemilihan umum. Harga Emas Naik Dipicu Kekhawatiran Evergrande dan Turunnya Harga Saham | Equity World Pelaku pasar juga tengah menanti nasib raksasa properti China Evergrande. Perusahaan yang memiliki kewajiban sekitar US$ 300 miliar ini akan menghadapi pembayaran bunga jatuh tempo pada Kamis (23/9). Jika tidak ada solusi terkait pembayaran utang Evergrade ini maka bisa menjadi risiko sistemik di sektor keuangan China. Kondisi ini ditambah dengan tindakan keras pemerintah China terhadap perusahaan teknologi semakin meningkatkan kekhawatiran bagi pelaku pasar sehingga memukul bursa Hong Kong pekan lalu. Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,2% pada Senin pagi, setelah minggu lalu turun 2,5%. Nikkei Jepang ditutup melakukan konsolidasi setelah melonjak ke level tertinggi dalam 30-tahun di tengah harapan Perdana Menteri baru akan membawa stimulus ekstra dan perubahan kebijakan. Indeks berjangka Nasdaq turun 0,1% dan kontrak berjangka S&P 500 tidak berubah di saat Wall Street berakhir melemah pekan lalu setelah data indeks kepercayaan konsumen AS mengecewakan. The Fed diperkirakan akan meletakkan dasar untuk pengurangan pembelian aset pada pertemuan yang akan digelar Selasa dan Rabu, meskipun konsensus memperkirakan pengumuman final akan ditunda hingga pertemuan pada November atau Desember. Imbal hasil Treasury 10 tahun menyentuh tertinggi dua bulan dan kurva mendatar ke depan majelis. "Kurva imbal hasil yang lebih datar menunjukkan beberapa kekhawatiran The Fed dapat melampaui siklus kenaikan," ujar Tapas Strickland, direktur ekonomi di NAB memperingatkan. Dia mencatat hanya 2-3 anggota FOMC yang ingin mengubah perkiraan dot plot mereka untuk kenaikan pada tahun 2022 untuk menjadikannya rata-rata, mengingat tujuh dari 18 telah memperkirakan langkah itu akan diambil tahun depan. "The Fed bahkan dapat memiliki titik-titik untuk 2024 yang mampu memberikan tanda kecuraman siklus kenaikan bunga yang potensial." katanya dikutip Reuters, Senin (20/9). Sementara perkiraan rata-rata analis, akan terjadi dua kenaikan pada 2023 dan empat pada tahun 2024 dengan suku bunga dana The Fed jaga panjang diperkirakan 2,125%. Bank sentral di Uni Eropa, Jepang, Inggris, Swiss, Swedia, Norwegia, Indonesia, Filipina, Taiwan, Brasil, Afrika Selatan, Turki, dan Hongaria semuanya mengadakan konferensi minggu ini. Norwegia diperkirakan menjadi yang pertama di G10 untuk meningkatkan suku bunga. Kenaikan imbal hasil AS dan penghindaran ancaman umum telah menguntungkan dollar yang mendekati level tertinggi satu bulan di 93,232 pada sekeranjang mata uang. Dolar berada di kisaran 109,96 terhadap yen, sedangkan euro mendekati level terendah dalam tiga minggu di US$ 1,1728 sebagian karena ketidakpastian menjelang pemilihan Jerman akhir pekan ini. Dollar yang lebih kuat membebani emas, yang tertahan di US$ 1.753 per ounce setelah turun 1,9% minggu lalu. |
| You are subscribed to email updates from Equityworld Futures Jakarta SSC. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
[New post] Equity World | Mau Anjlok Sampai Seberapa Parah Kau, Emas?
csequityjakarta posted: " Equity World | Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Namun apakah bisa bertahan lama? Pada Selasa (21/9/2021) pukul 05:47 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.764,21/troy ons. Naik 0,57% dibandingkan hari sebelumnya. "
|
Minggu, 19 September 2021
Equityworld Futures Jakarta SSC
Equityworld Futures Jakarta SSC |
| Equity World | Harga emas naik tipis pada perdagangan Senin (20/9), investor menanti The Fed Posted: 19 Sep 2021 05:59 PM PDT Equity World | Harga emas menguat pada perdagangan Senin (20/9) pagi. Pukul 07.10 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.754,30 per ons troi, naik 0,16% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 1.751,40 per ons troi. Pekan lalu, harga emas terkoreksi setelah penjualan ritel AS menunjukkan kenaikan yang cukup kuat, sehingga dapat meningkatkan peluang Federal Reserve untuk segera mengurangi stimulus. Varian Delta di AS Meluas, Wall Street Turut Kena Imbas | Equity World Kenaikan dolar AS juga membatasi daya tarik logam mulia. "Pasar stabil, tetapi kita perlu melihat emas di atas US$ 1.780 per ons trpi sebelum membatalkan risiko penurunan yang lebih dalam menuju kisaran rendah di bawah US$ 1.700 per ons troi," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas Saxo Bank AS seperti dikutip Bloomberg. Kini, fokus investor tertuju pada pertemuan The Fed untuk mencari petunjuk waktu pengurangan pembelian aset. |
| You are subscribed to email updates from Equityworld Futures Jakarta SSC. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
[New post] Equity World | Bursa Asia Tutup, Saham Australia di Zona Merah
csequityjakarta posted: " Equity World | Saham di Australia turun pada pembukaan perdagangan Senin pagi, dengan pasar utama di Asia tutup. Melansir CNBC International, Senin, 20 September 2021, S&P/ASX 200 di Australia turun 1,29 persen dengan saham tambang utama menurun. "
|
Kamis, 16 September 2021
Equityworld Futures Jakarta SSC
Equityworld Futures Jakarta SSC |
| PT Equityworld | Wall Street beragam, kenaikan "yield" obligasi imbangi data ritel kuat Posted: 16 Sep 2021 05:49 PM PDT PT Equityworld | Wall Street berakhir beragam pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah mengimbangi penguatan tak terduga data penjualan ritel yang menggarisbawahi kekuatan pemulihan ekonomi Amerika Serikat. Indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 63,07 poin atau 0,18 persen, menjadi menetap di 34.751,32 poin. Indeks S&P 500 berkurang 6,95 poin atau 0,16 persen, menjadi berakhir di 4.473,75 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup bertambah 20,39 poin atau 0,13 persen menjadi 15.181,92 poin. Jumat Pagi, Saham Asia Pasifik Dibuka Bervariasi | PT Equityworld Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor material dan energi masing-masing merosot 1,09 persen dan 1,06 persen, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor consumer discretionary menguat 0,44 persen, merupakan kelompok berkinerja terbaik. Tiga indeks utama menghabiskan sebagian besar hari di wilayah negatif karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menekan saham-saham teknologi terkemuka di pasar, dan dolar yang meningkat membebani saham-saham berorientasi ekspor. Amazon.com Inc, didukung oleh penjualan daring yang kuat dalam laporan Departemen Perdagangan, membantu mendorong Nasdaq ke wilayah positif. "Melihat hari ini, jelas kami mendapat berita positif dari penjualan ritel dan sepertinya perlambatan besar-besaran dalam ekonomi tidak terwujud seperti yang diperkirakan banyak orang," kata Ryan Detrick, ahli strategi pasar senior di LPL Financial di Charlotte, North Carolina. "Ini adalah pengingat yang bagus bahwa ekonomi masih mengambil dua langkah maju untuk setiap langkah mundur bahkan di tengah kekhawatiran COVID," tambah Detrick. Saham-saham transportasi dan microchip yang sensitif secara ekonomi termasuk di antara yang terbaik. Data yang dirilis sebelum bel pembukaan menunjukkan lonjakan tak terduga dalam penjualan ritel karena pembeli melewati Badai Ida dan varian Delta COVID-19, bukti ketahanan konsumen, yang berkontribusi sekitar 70 persen terhadap pertumbuhan ekonomi AS. "Sekali lagi, ini menunjukkan konsumen AS terus berbelanja dan terus membantu pertumbuhan ekonomi ini," kata Detrick. Perusahaan pakaian Gap Inc terangkat 1,6 persen. Platform pasar daring Etsy Inc dan perusahaan aksesori mewah Tapestry Inc masing-masing melonjak 3,1 persen dan 1,9 persen. Ford Motor Co menguat 1,4 persen setelah mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi model pikap listrik F-150. Volume transaksi di bursa AS mencapai 9,37 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 9,44 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir. |
| You are subscribed to email updates from Equityworld Futures Jakarta SSC. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |