PT EQUITYWORLD FUTURES

PT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. Perusahaan telah berkembang pesat seiring meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di produk-produk finansial.

Selasa, 11 Februari 2025

Equityworld Futures | Dipicu Aksi Jual Besar-besaran, Harga Emas Langsung Meredup

Equityworld Futures | Dipicu Aksi Jual Besar-besaran, Harga Emas Langsung Meredup Equityworld Futures | Harga emas beristirahat sejenak usai mencapai puncak terbarunya. Kekhawatiran perang dagang justru memicu sebagian para pelaku pasar melakukan aks…
Read on blog or Reader
Site logo image equityworldfuturesssc.wordpress.com Read on blog or Reader

Equityworld Futures | Dipicu Aksi Jual Besar-besaran, Harga Emas Langsung Meredup

By csequityjakarta on February 12, 2025

Equityworld Futures | Dipicu Aksi Jual Besar-besaran, Harga Emas Langsung Meredup

Equityworld Futures | Harga emas beristirahat sejenak usai mencapai puncak terbarunya. Kekhawatiran perang dagang justru memicu sebagian para pelaku pasar melakukan aksi taking profit pada emas usai mencetak rekor baru.

Equityworld Futures | Harga Emas Meredup setelah Sentuh Rekor Tertinggi, Mengapa?

Pada perdagangan Selasa (11/2/2025), harga emas dunia di pasar spot turun 0,34% di level US$2.897,56 per troy ons. Sebelum ditutup melemah, harga emas dunia sempat menyentuh rekor baru pada perdagangan intraday di level US$2.942,7 per troy ons. Pelemahan ini juga membuat emas kembali terpental dari level US$ 2.900 per troy ons.

Emas mencetak rekor pada perdagangan Senin pekan ini. Sebelumnya, harga emas juga mencatat rekor lima hari beruntun pada 30-31 Januari dan 3-5 Februari 2025.

Pada perdagangan hari ini Rabu (12/2/2025) emas nyaris tidak bergerak, pada pukul 06.06 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,01% ke posisi US$2.897,92 per troy ons.

Harga emas merosot pada perdagangan kemarin karena sebagian para pelaku pasar melakukan aksi taking profit dengan menjual emas setelah mencetak rekor tertinggi. Akan tetapi, sebagian pelaku pasar lainnya tetap optimis pada peningkatan harga emas yang akan masih berlanjut di tengah kekhawatiran perang dagang global yang dipicu oleh tarif baru Presiden AS Donald Trump.

Trump menaikkan tarif impor baja dan aluminium secara substansial menjadi 25% "tanpa pengecualian atau pembebasan" dalam sebuah langkah yang diharapkannya akan membantu industri yang sedang berjuang di Amerika Serikat (AS), tetapi juga berisiko memicu perang dagang multi-front.

Para trader menunggu data inflasi AS hari Rabu malam ini untuk petunjuk baru tentang prospek suku bunga di ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Jajak pendapat Reuters menunjukkan The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan menunggu hingga kuartal berikutnya sebelum memangkas suku bunga lagi. Tarif dapat memicu inflasi AS dan menunda pemotongan suku bunga.

Selasa (12/2/2025) waktu AS Chairman The Fed menyampaikan testimoni tahunan di depan anggota Senat Komite Perbankan, perumahan, dan urusan Urban. Powell juga akan memberikan pernyataan serupa di depan Anggota DPR Komite Jasa Keuangan pada hari ini, Rabu (12/2/2025).

Powell juga menghadapi serangkaian pertanyaan tentang Biro Perlindungan Keuangan Konsumen, tarif, dan Departemen Efisiensi Pemerintah milik Elon Musk.

Terdapat poin-poin dari testimoni Powell, terutama penegasan The Fed jika mereka tidak akan terburu-buru untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

"Dengan posisi kebijakan kami yang sekarang jauh lebih tidak restriktif dibandingkan sebelumnya dan ekonomi yang tetap kuat, kami tidak perlu terburu-buru untuk menyesuaikan posisi kebijakan kami," ujar Powell, dikutip dari CNBC International.

Komentar Powell ini membuat pelaku pasar meyakini jika suku bunga tidak akan dipangkas terlalu cepat. Kondisi ini tentu merugikan emas.

"Angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat memperpanjang jeda suku bunga oleh The Fed, yang dapat menyebabkan kinerja emas menjadi moderat dalam jangka pendek," ujar Ryan McIntyre, manajer portofolio senior di Sprott Asset Management, kepada Reuters.

Emas batangan dianggap sebagai nilai lindung terhadap inflasi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi melemahkan daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil tersebut.

Demo Ewf
Demo Equityworld

Comment
You can also reply to this email to leave a comment.

equityworldfuturesssc.wordpress.com © 2025.
Manage your email settings or unsubscribe.

WordPress.com and Jetpack Logos

Get the Jetpack app

Subscribe, bookmark, and get real‑time notifications - all from one app!

Download Jetpack on Google Play Download Jetpack from the App Store
WordPress.com Logo and Wordmark title=

Automattic, Inc.
60 29th St. #343, San Francisco, CA 94110

Diposting oleh EquityWorld Futures Jakarta di 17.21
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Mengenai Saya

Foto saya
EquityWorld Futures Jakarta
Perusahaan pialang berjangka dibawah naungan BAPPEPTI yang bergerak di komoditi emas dan index saham.
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ▼  2025 (201)
    • ►  Desember (10)
    • ►  November (17)
    • ►  Oktober (22)
    • ►  September (23)
    • ►  Agustus (19)
    • ►  Juli (21)
    • ►  Juni (14)
    • ►  Mei (16)
    • ►  April (12)
    • ►  Maret (18)
    • ▼  Februari (15)
      • Equityworld Futures | Wall Street Lesu, Saham Prod...
      • Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Bervaria...
      • Equityworld Futures | Pasar Asia-Pasifik Bergerak ...
      • Equityworld Futures | Ini Ramalan Terbaru Harga Em...
      • Equityworld Futures | Wall Street Melemah, Saham W...
      • Equityworld Futures | Harga Emas Jatuh “Dibanting”...
      • Equityworld Futures | Bursa Wall Street Raih Gain ...
      • Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Variatif...
      • Equityworld Futures | Ini Prediksi Harga Emas di P...
      • Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Beragam,...
      • Equityworld Futures | Dipicu Aksi Jual Besar-besar...
      • Equityworld Futures | Emas Hadapi Pekan Membara Pe...
      • Equityworld Futures | Wall Street Berfluktuasi di ...
      • Equityworld Futures | Perang Dagang AS-China Dimul...
      • Equityworld Futures | Harga Emas Terpangkas Usai C...
    • ►  Januari (14)
  • ►  2024 (134)
    • ►  Desember (17)
    • ►  November (14)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (14)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (18)
  • ►  2023 (213)
    • ►  Desember (16)
    • ►  November (23)
    • ►  Oktober (19)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (17)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (21)
    • ►  Mei (24)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (21)
    • ►  Februari (22)
    • ►  Januari (24)
  • ►  2022 (359)
    • ►  Desember (22)
    • ►  November (22)
    • ►  Oktober (30)
    • ►  September (20)
    • ►  Agustus (22)
    • ►  Juli (34)
    • ►  Juni (34)
    • ►  Mei (33)
    • ►  April (37)
    • ►  Maret (37)
    • ►  Februari (33)
    • ►  Januari (35)
  • ►  2021 (387)
    • ►  Desember (39)
    • ►  November (44)
    • ►  Oktober (39)
    • ►  September (42)
    • ►  Agustus (39)
    • ►  Juli (36)
    • ►  Juni (43)
    • ►  Mei (29)
    • ►  April (25)
    • ►  Maret (28)
    • ►  Februari (14)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2020 (424)
    • ►  Desember (18)
    • ►  November (36)
    • ►  Oktober (39)
    • ►  September (31)
    • ►  Agustus (40)
    • ►  Juli (38)
    • ►  Juni (40)
    • ►  Mei (33)
    • ►  April (38)
    • ►  Maret (39)
    • ►  Februari (35)
    • ►  Januari (37)
  • ►  2019 (88)
    • ►  Desember (41)
    • ►  November (47)
Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.