Equityworld Futures | Harga Emas Melesat, Dekati Rekor Tertinggi Akibat Ketidakpastian Politik
Equityworld Futures | Harga emas melesat pada Kamis (24/10/2024), mendekati rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH). Kenaikan ini didorong oleh permintaan aset aman yang terus meningkat akibat ketidakpastian geopolitik.
Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Berkilau, Dekati Rekor Tertinggi
Dikutip dari CNBC internasional, Harga emas spot tercatat melesat 0,7% menjadi US$ 2.736,16 per ons. Sedangkan rekor tertinggi harga emas berada di level US$ 2.758,37 yang dicetak pada Rabu (23/10/2024). Sedangkan kontrak berjangka emas Amerika Serikat (AS) juga naik 0,7% menjadi US$ 2.749,1.
Direktur perdagangan logam di High Ridge Futures David Meger mengatakan, emas terus dipandang sebagai lindung nilai utama terhadap tekanan inflasi dan permintaan aset aman, yang membuat harga emas tetap sangat kuat.
"Ketidakpastian menjelang pemilihan presiden AS memberikan dukungan tambahan bagi pasar emas, karena kekhawatiran yang dirasakan pasar selama masa pemilihan tersebut," ungkapnya.
Ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral, serta reputasi emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik, telah mendorong kenaikan harga lebih dari 33% sepanjang tahun ini, dengan beberapa kali mencapai rekor baru.
"Selain itu, kekhawatiran tentang peningkatan utang fiskal AS juga memperkuat daya tarik investasi emas," kata ANZ dalam laporannya.
Sementara itu, AS dilaporkan meminta negara-negara sekutu dari Kelompok G7 untuk mempertimbangkan sanksi terhadap palladium dan titanium Rusia. Menurut Bloomberg, sanksi ini berpotensi memperketat pasokan global.
Palladium melonjak 9,3% menjadi US$ 1.155,95, setelah sempat naik 9,4% ke level tertinggi sejak Desember 2023.
Analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan, mengingat Rusia menyumbang sekitar 40% pasokan tambang palladium, keputusan sanksi semacam ini akan memperketat pasar dan menyebabkan kenaikan harga yang signifikan.
Sementara itu, harga logam mulia lainnya, yaitu Harga platinum juga naik 1,3% menjadi US$ 1.028,75. Namun, perak spot turun 0,2% menjadi US$ 33,67, meskipun sempat mencapai level tertinggi sejak akhir 2012 pada 22 Oktober.
"Perak adalah emasnya orang miskin. Potensi kenaikan harga perak masih lebih besar, sementara emas sudah mendekati rekor tertingginya, perak masih jauh di bawah rekor tertingginya," kata analis senior pasar di Kitco Metals Jim Wyckoff.
Demo Ewf
Demo Equityworld
Tidak ada komentar:
Posting Komentar