Equityworld Futures | Bahaya Sih Kalau The Fed Galak: Harga Emas Bisa Ambruk ke US$ 2.200
Equityworld Futures | Harga emas naik dua hari beruntun meskipun tipis-tipis di tengah sikap investor menunggu data utama inflasi AS dan kesimpulan dari pertemuan kebijakan moneter the Fed.
Equityworld Futures | Harga Emas Spot Turun Tipis ke US$2.311,80 pada Rabu (12/6) Pagi
Melansir Refinitiv, harga emas pada perdagangan kemarin, Selasa (11/6/2024) berakhir menguat 0,25% ke posisi US$ 2316.26 per troy ons. Ini melanjutkan penguatan pada hari sebelumnya sebesar 0,78%.
Harga emas sejak Senin sudah mulai rebound sekitar 1%, setelah pekan lalu terperosok signifikan lebih dari 3%.
Sementara pada perdagangan pagi ini, Rabu (12/6/2024) hingga pukul 06.30 WIB, harga emas cenderung koreksi tipis 0,06% ke posisi US$ 2315.68 per troy ons.
Pergerakan harga emas sejauh ini masih dipengaruhi penantian dua data utama yang akan rilis nanti malam, yakni angka inflasi dan berlanjut pada pengumuman kebijakan the Fed. Hal ini juga berimbas pada indeks dolar AS yang masih cukup kuat.
Analis Marex Edward Meir.mengungkapkan "Masyarakat merasa gugup dengan pertemuan The Fed karena jika angka inflasi tidak menunjukkan perbaikan, The Fed tidak akan memberikan sinyal bahwa mereka akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, yang berarti dollar dan suku bunga AS akan naik, yang berdampak negatif bagi emas" tutur Meir dikutip dari Reuters.
Menurut jajak pendapat Reuters, kemungkinan The Fed baru menurunkan suku bunganya pada bulan September dan sekali lagi pada di akhir tahun, atau bisa juga menunjukkan risiko signifikan bahwa bank sentral mungkin hanya memilih satu atau tidak sama sekali.
Suku bunga yang tinggi membuat emas batangan kurang menarik, lantaran membuat dolar menguat yang membuat mata uang lain tertekan. Imbasnya, harga emas jadi seakan mahal untuk pembeli dari negara lain.
Kepala analis pasar di Gainesville Coins, Everett Millman menyebutkan level psikologis US$ 2.300 per troy ons, menjadi support yang cukup kuat.
"Level penting berikutnya adalah turun tepat di atas $2.300. Jika emas turun di bawah itu, kemungkinan besar emas akan jatuh lebih jauh dan menguji ulang level $2.200," terangnya.
Namun, Tiongkok diperkirakan akan melanjutkan belanja emas batangan setelah harga turun dari rekor tertinggi yang dicapai pada bulan Mei, menurut para pelaku industri pada konferensi minggu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar