Equity World | Harga Emas Antam Amblas Rp 7.000/gram, Ada Apa Ini?
Equity World | Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) amblas Rp 7.000 (0,96%) menjadi Rp 722.000/gram, dari Rp 729.000/gram kemarin seiring dengan pembalikan arah pasar keuangan yang menjadi positif akibat prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik, dari sebelumnya pasar keuangan yang tertekan virus corona.
Koreksi harga emas Antam itu merupakan yang terbesar setidaknya sejak 14 Januari, di mana penurunan harga emas Antam dan emas global biasanya mengindikasikan risiko investasi yang turun dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (5/2/20), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 72,2 juta dari harga kemarin Rp 72,9 juta per batang.
Turunnya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang juga ambrol kemarin akibat positifnya pasar keuangan global.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Equity World
Virus Corona Dikabarkan Ada Obatnya, Emas Malah Melemah | Equity World
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun stagnan Rp 8.000/gram hari ini menjadi Rp 687.000/gram dari Rp 695.000/gram kemarin.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.552,26 per troy ounce (oz), anjlok 1,51% dari US$ 1.576,05/oz pada hari sebelumnya.
Penurunan harga emas global terbesar sejak 7 November 2019 itu dipengaruhi membaiknya prospek keuangan AS karena penetapan suku bunga AS yang mencerminkan membaiknya kondisi ekonmomi di Negeri Paman Sam. Hari ini, harga emas di pasar spot masih naik 0,12% menjadi US$ 1.554,06/oz.
| This post is ad-supported |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar