Equity World | Dibuka Turun Tipis, IHSG Terus Melemah
Equity World | Ditutup melemah sebesar 27 poin (0,39%) ke level 7.053, IHSG dibuka turun tipis 0,78 poin (0,01%) di posisi 7.052,36 pada perdagangan sesi I, Senin (28/11/2022). IHSG terus bergerak melemah dan bergerak bervariasi pada rentang 7.044-7.056.
Equity World | Pasar Asia Jatuh di Tengah Kerusuhan di Tiongkok atas Pembatasan Covid-19
Tercatat sebanyak 494,31 juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 210,02 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 25.442 kali transaksi. Sebanyak 174 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 123 saham terkoreksi, dan 227 saham stagnan.
Indeks-indeks acuan Wall Street mencatat kinerja positif selama pekan lalu. Dow naik 152,97 poin, atau 0,45% menjadi 34.347,03, menandai kenaikan sesi ketiga berturut-turut. S&P 500 turun 0,03% untuk mengakhiri hari di 4.026,12. Nasdaq Composite tergelincir 0,52% menjadi 11.226,36, terbebani oleh saham Activision Blizzard, yang turun 4% di tengah berita bahwa FTC dapat memblokir Microsoft untuk mengambil alih perusahaan game tersebut.
Ketiga indeks mengakhiri minggu lalu dengan lebih tinggi. Dow naik 1,78%, dan S&P 500 naik 1,53% selama minggu singkat. Nasdaq yang padat teknologi tertinggal dari dua indeks lainnya tetapi masih naik 0,72% dalam jangka waktu yang sama.
Saham Asia-Pasifik diperdagangkan melemah pada Senin (28/11/2022). Tertekan kebijakan zero-Covid Tiongkok yang berkelanjutan dan meningkatnya jumlah kasus yang dilaporkan di negara tersebut.
Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 28.240. Itu sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Nikkei 225 penutupan terakhir di 28.283,03. Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,39%, dan dolar Australia yang sensitif terhadap risiko melemah menjadi US$0,6718. Penjualan ritel juga akan dirilis di Australia pada Senin malam (28/11/2022).
Prediksi Analis
Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi IHSG cenderung bergerak sideways pada Senin (28/11/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada rentang 7.011 – 7.157. Akumulasi saham-saham fundamental kuat di awal pekan ini. Salah satunya BBRI.
Yugen Bertumbuh Sekuritas menjelaskan, di awal pekan pergerakan masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas. Mulai menguatnya nilai tukar Rupiah serta masih tercatatnya capital inflow secara year to date (ytd) turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Sehingga, jika terjadi koreksi wajar maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham - saham yang memiliki fundamental kuat dengan likuiditas tinggi," tulis Yugen Bertumbuh Sekuritas dalam risetnya, Senin (28/11/2022).
Yugen Bertumbuh Sekuritas merekomendasikan menu saham pilihan yang memiliki fundamental uat dan likuiditas tinggi. Menu saham tersebut terdiri dari BBRI, SMGR, BBNI, GGRM, JSMR, AALI dan SMRA.