Equityworld Futures | Wall Street Melesat Setelah Imbal Hasil Obligasi AS Merosot
Equityworld Futures | Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Kamis, 2 November 2023. Hal ini seiring imbal hasil obligasi pemerintah AS yang merosot dan investor bertaruh bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) dapat menaikkan suku bunga pada 2023.
Equityworld Futures | Kepada Pemilik Emas, Berdoalah Semoga Pengangguran AS Melesat
Dikutip dari CNBC, Jumat (3/11/2023), pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones melambung 564,5 poin atau 1,7 persen ke posisi 33.839,08. Indeks Dow Jones mencatat kinerja terbaik sejak Juni 2023.
Indeks S&P 500 menguat 1,89 persen dan ditutup ke posisi 4.317,78, serta membukukan kinerja terbaik sejak April 2023. Indeks S&P 500 mencatat kenaikan berturut-turut lebih dari 1 persen sejak Februari untuk pertama kali.
Indeks Nasdaq melesat 1,78 persen dan ditutup ke posisi 13.294,19. Indeks Nasdaq membukukan kenaikan terbaik sejak Juli 2023.
Selama sepekan, di wall street, indeks S&P 500 mendaki 4,9 persen. Indeks Dow Jones bertambah 4,4 persen. Indeks Nasdaq melesat lebih dari 5 persen.
Reli bursa saham AS terjadi dengan 11 sektor saham S&P 500 berada di wilayah positif. Kenaikan dipimpin sektor energi dan real estat yang masing-masing mendaki 3,1 persen.
Imbal hasil obligasi menurun. Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun turun sekitar 12 basis poin menjadi 4,66 persen. Hal ini terjadi setelah imbal hasil acuan mencapai 5 persen bulan lalu.
Data yang dirilis pada Kamis pagi menunjukkkan inflasi yang merosot dan melambatnya pasar tenaga kerja, menambah kepercayaan investor the Federal Reserve dapat selesai menaikkan suku bunga.
Di sisi lain, biaya tenaga kerja secara tak terduga turun pada kuartal III 2023. Klaim pengangguan mingguan meningkat menjadi 217.000, demikian disampaikan Departemen Tenaga Kerja AS.