Equity World | Investor Optimistis Pemulihan Ekonomi, Bursa Saham Asia Menguat
Equity World | Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Senin (8/3/2021) seiring investor bereaksi terhadap data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu. Data ekonomi tersebut menjadi harapan untuk pemulihan ekonomi lebih cepat.
Bursa saham Australia bergerak di zona hijau. Indeks saham ASX 200 naik 1,69 persen didorong kenaikan seluruh sektor saham. Sebagian besar saham tambang dan bank menguat.
Saham Commonwealth Bank melompat 1,86 persen, saham Rio Tinto naik 3,56 persen. Lalu saham Fortescue menanjak 2,22 persen dan saham BHP menguat 3,05 persen.
Di Jepang, indeks saham Nikkei 225 naik 0,96 persen didorong saham perbankan. Saham Mitsubishi UFJ Financial Group menguat 2,35 persen, saham Sumitomo Mitsui Financial Group bertambah 2,32 persen, dan saham Nomura naik 3,58 persen. Sementara itu, indeks saham Topix menguat 0,91 persen.
Harga emas semakin murah, apakah sekarang saatnya investasi logam mulia? | Equity World
Di sisi lain, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,55 persen. Pergerakan bursa saham Asia pada awal pekan ini mengikuti bursa saham Amerika Serikat (AS) yang menguat pada pekan lalu setelah alami aksi jual.
Penguatan bursa saham didukung rilis data ekonomi seperti data tenaga kerja non pertanian yang lebih kuat sehingga investor yakin pemulihan ekonomi lebih cepat.
"Investor tetap waspada terhadap dampak dari eksperimen fiskal Presiden AS Joe Biden besar-besaran terhadap suku bunga jangka panjang, membuat saham rapuh. (Bank sentral AS) pertahankan (kebijakan-red) mungkin berlaku hingga pertengahan Maret," tulis Analis ANZ Research dalam laporannya.