Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Bervariasi, Pasar Tunggu Musim Laporan Keuangan
Equityworld Futures | Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau yang biasa disebut Wall Street ditutup dengan hasil bervariasi pada perdagangan yang berakhir Senin (28/4/2025) sore waktu setempat (Selasa pagi WIB).
Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Naik, Investor Fokus Menanti Perkembangan Tarif AS-China
Dilansir CNBC, Indeks pasar luas S&P 50 menguat pada awal pekan karena Wall Street bersiap menghadapi minggu yang padat dengan laporan laba dan data ekonomi.
Di samping itu, investor juga masih menunggu kemajuan dalam negosiasi kesepakatan perdagangan.
Indeks S&P 50 naik 0,06 persen dan ditutup pada level 5.528,75, mencatatkan kenaikan lima hari berturut-turut.
Lalu, indeks Nasdaq Composite turun 0,1 persen dan ditutup pada level 17.366,13.
Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 114,09 poin atau 0,28 persen dan ditutup pada 40.227,59.
Perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Apple, Meta, dan microsoft sempat tertekan pada perdagangan Senin atau menjelang laporan kuartalan.
Apple dan Meta Platforms mengakhiri sesi dengan kenaikan moderat, masing-masing naik sekitar 0,4%. Microsoft turun 0,2% sementara Amazon turun 0,7%.
Perolehan laba cukup kuat untuk kuartal pertama tahun ini, dengan 73 persen perusahaan telah mengalahkan estimasi analis sejauh ini.
Namun, Wall Street menurunkan ekspektasi untuk kuartal kedua dan setahun penuh karena perusahaan mengeluarkan arahan yang tidak pasti imbas kebijakan tarif Presiden Donald Trump.
Senin lalu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent tidak memberikan kejelasan mengenai arah pencapaian kemungkinan perjanjian perdagangan dengan China. Ia mengatakan bahwa tanggung jawabnya bukan di tangan Amerika Serikat.
Namun, di sisi positifnya, Bessent mengatakan bahwa mereka membuat kemajuan pada proposal perdagangan lainnya, yang menunjukkan bahwa kesepakatan dengan India akan menjadi salah satu yang pertama yang akan terjadi.
"Saya yakin bahwa China harus meredakan ketegangan, karena mereka menjual lima kali lebih banyak kepada kita daripada yang kita jual kepada mereka, sehingga tarif 120 persen, 145 persen ini tidak dapat dipertahankan," kata Bessent dikutip dari CNBC, Selasa (29/4/2025).
Menjelang akhir April, indeks S&P 500 turun lebih dari 1 persen, berada sekitar 10 persen di bawah level tertinggi yang dicapai pada akhir Februari.
Sementara itu, indeks Nasdaq Composite naik sekitar 0,4 persen. Sedangkan, indeks S&P 500 sempat memasuki pasar bearish pada tanggal 7 April dan telah pulih sejak saat itu, tetapi indeks tersebut gagal menembus level resistensi utama.
Demo Ewf
Demo Equityworld